Wakil Komisi V DPRD Jabar Pastikan Dana RMP Kota Bandung Cair Akhir Oktober

BANDUNG, Spirit – Wakil Ketua Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Barat Abdul Hadi Wijaya memastikan dana program Rawan Melanjutkan Pendidikan (RMP) Kota Bandung akan masuk APBD perubahan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar dan diprediksi akan cair akhir bulan Oktober atau awal bulan November 2020.

Pasalnya, tim Pemprov Jabar bersama Banggar sudah menyetujui untuk memasukan dana RMP Kota Bandung ptersebut kedalam pembahasan APBD perubahan tahum 2020 dan APBD murni tahun 2021, yang saat ini memasuki tahap final.

“Terkait pembahasan APBD Perubahan 2020 dan APBD Murni 2021, sedang tahap menjelang akhir, tim pemerintah daerah dan Banggar sudah menyetujui kebijkan umun anggaran perubahan serta prioritas dan plapon anggaran sementaranya,” ujar Abdul Hadi Wijaya kepada spiritjawabarat.com, melalui pesan Whatsappnya, Selasa (22/09/20).

Lebih lanjut politisi Partai PKS Jabar itu mengaku juga sudah menyampaikan langsung kepada Gubernur Jawa Barat, melalui Sekretaris Daerah (Sekda) Jabar bahwa dana RMP Kota Bandung sudah teranggarkan.

“Dana RMP Kota Bandung sudah teranggarkan di APBD perubahan sekitar 33,75 miliar rupiah, semoga ini bisa berlanjut masuk kedalam Perbup anggaran perunahan dan ini bisa cair,” katanya.

Namun, kendati RMP sudah disetujui dan teranggarkan, Abdul Hadi masih harus melakukan proses selanjutnya, agar dana ini benar-benar masuk kedalam Perbup APBD Perubahan dan dapat dicairkan.

“Dan ini akan masih ada proses yang kita jalani, nanti ada proses konsultasi ke Kemendagri, diperkirakan sekitar akhir Oktober atau awal Novembet dana ini bisa dicairkan,” ungkapnya.

Program RMP itu sendiri merupakan program yang direalisasikan Pemkot Bandung, bagi siswa SMA dan SMK baik negeri dan swasta yang ada di Kota Bandung, karena notabene kebijakannya ada di Provinsi maka anggaran itu dititipkan kepada Pemprov Jabar untuk dikelola.

Dinilai program tersebut sangat baik, Abdul Hadi mendorong agar Kabupaten/Kota lain di Jabar juga bisa menerapkan prigram tersebut di daerahnya masing-masing.

“Selamat kepada para siswa SMA SMK atau para guru, Kepala Sekolah atas progres pencairan RMP di kota bandung, semoga ini jadi contoh bagi kabupaten/Kota lain agar ada dana dari APBD 2 untuk siswa siswi SMK yang dikelola Pemprov Jabar,” tutupnya. (bal)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *