SUBANG,Spirit – Pascapenetapan Buapati Subang, H Ojang Sohandi, sebagai tersangka oleh KPK hingga diberhentikan secara tidak hormat oleh Mendagri, kini wakil bupati, Hj Imas Aryumningsih, dipastikan menjadi bupati daerah itu. Sementara PDI Perjuangan setempat sedang menyiapkan kader terbaiknya untuk mengisi kedudukan Wakil Bupati Subang, pendamping Imas, selama dua tahun ke depan.
Ketua DPRD Kabupaten Subang, Beni Rudiono, dan Ketua Praksi PDIP, H.A Kosim, yang disebut sebut dua kader terbaik yang layak untuk mendapingi Hj .Imas yumningsih , mmengatakan, jika keduanya jika dipercaya partai dia sangat siap untuk menjalankan tugas selaku Wakil Bupati Subang.
Bahkan menurut Akosim, jika Ketua DPRD yang dipercaya untuk menjadi Wakil Bupati Subang dan dia dipercaya partai menggantikan Ketua DPRD, siap menjalankankan tugasnya.
Ia menanggapi, beredarnya rumor ,akan terpuruk porolehan Kursi PDIP di DPRD Subang di tahun 2019 mendatang, menurut Kosim,itu sangatlah tidak benar, Kosim merasa yakin bahwa masyarakat Subang telah pandai untuk memilih Wakil Rakyat,maupun pemimpin Daerah di masadepan.
Rakyat akan melihat Pigur terlebih dahulu, karena menurut Kosim pemimpin yang dibutuhkan Rakyat dimasa sekarang adalah Orang ,yang mendengar,melihat, Merasakan,apa yang terjadi sebenarnya di Masyarakat.
Presiden Jokowi, salah satu Putra terbaik dari PDI Perjuangan, yang telah dirasakan rakyat kecil, kami selaku kader Partai di paling bawah sangatlah siap melaksanakan tugas selaku wakil rakyat yang merakyat.
Dan telah dirasakan oleh rakyat yang berasal di dapil kami ucap Kosim Kepada Spirit Jawa Barat Rabu (1/6/2016) di kantornya.Menurut Kosim jika ada orang yang beranggapan bahwa perolehan Kursi PDIP ditahun 2019 akan menurun itulah pendapat yang keliru,karena hanya melihat permasalahan ojang sekarang.
Sementara Ketua Kosgoro kabupaten Subang, mengatakan, Walaupun Imas merupakan Kader Partai Golongan Karya , akan tetapi KondisiSubang saat ini sedang bermasalah karena Pejabatnya sedang diperiksa KPK.
Sebaiknya untuk membicarakan ke masalah lebih baik ditunda terlebih dahulu,menunggu hingga selesai Proses hukum yang dilakukan penyidik KPK, siapa tahu bahwa para pejabat yang sedang berkuasa sekarang itu terbukti bersalah dinyatakan terbukti Korupsi oleh KPK.
Karena Baik Beni Rudiono maupun Hj.Imas aryumningsi sama sama sedang di lidik KPK bahkan rumah kedua pejabat itu sudah digeledah KPK Ucapnya.(ade)