JATISARI,Spirit – Petugas keamanan SDN 1 Jatisari Aep Saepudin mengeluhkan kebijakan SDN 1 Jatisari yang mengurangi tenaga petugas keamanan dilingkungan sekolah. Padahal petugas keamanan itu sangat dibutuhkan sekali. Sebab selain mengamankan areal lingkungan sekolah. Petugas keamanan itu bekerja menyeberangkan anak-anak sekolah yang akan menyeberang sekolah di pagi hari.
Menurut Aep Saepudin, peranan petugas penyeberang jalan anak-anak di pagi hari pada saat jam masuk sekolah sangat dibutuhkan sekali. Pasalnya,para pelajar kelas 1 sampai kelas VI di SDN 1 Jatisari sangat membutuhkannya tenaga keamanan untuk menyeberangkan anak-anak dipagi hari dan pulang sekolah.
“Terpaksa saya sendiri sekarang untuk bertugas. Kalau dua bulan yang lalu ada kawan saya namanya Acep. Tapi ,saya sekarang hanya sendiri sangat kerepotan sekali . Untuk menyeberangkan anak-anak dipagi hari,” katanya, Senin (15/8).
Dikatakan,seharusnya pihak sekolah memikirkan keselamatan anak-anak pada saat jam masuk sekolah. Untuk itu,Aep Saepudin mengharapkan pihak UPTD Pendidikan Paud/SD Jatisari untuk turun tangan.Agar pihak sekolah mempertimbangkan pemberhentian petugas keamanan dilingkungan sekeolah.
“Saya berharap pihak UPTD Pendidikan Paud/SD Jatisari menegur pihak sekolah SDN 1 Jatisari. Keselamatan jiwa anak-anak didik harus dipikirkan. Jika anak-anak tidak diseberangkan petugas apa yang akan terjadi. Sebab arus lalu lintas di Jalan Raya Jatisari itu sangat padat dipagi hari,”paparnya
Sementara itu ,Fitra Idam Kholid (32) orang tua siswa merasa kecewa salah seorang petugas keamanan lingkungan sekolah diberhentikan.Karena petugas keamanan itu setiap hari selalu menyeberangkan anak-anak didik di SDN 1 Jatisari.
“Sangat diperlukan petugas penyeberang jalan di depan SDN 1 Jatisari. Sebab sangat rawan sekali Jalur Pantura Jatisari setiap pagi hari. Apalagi kendaraan dari arah Cirebon mobnilitasnya sangat padat.Serta roda dua dan roda empat melaju sangat kencang di jalan raya,”singkatnya.(Man)