Oleh: Dr. Ruslan Abdul Gani, M.Pd
Asal Institusi: Universitas Singaperbangsa Karawang
TOLERANSI merupakan hal yang sangat penting dalam kehidupan untuk menjaga keharmonisan antar suku, budaya, ras dan agama, sikap saling menjaga dan menghormati serta memahami perbedaan itu kunci dalam menciptakan suasana kenyamanan dan kedamaian. Dengan adanya toleransi akan menghilangkan konflik karena sesungguhnya perbedaan itu merupakan kekuatan kita sebagai Warga Negara Kesatuan Republik Indonesia sesuai dengan semboyan negara kita “Bhineka Tunggal Ika” artinya berbeda-beda tetapi tetap satu”.
Sikap toleransi harus ditunjukan dengan kita selalu menjaga perbedaan yang ada dimasyarakat, dengan keunikan perbedaan tersebut kita harus bisa menghargai ide dan pendapat orang lain serta keyakinan masing-masing dengan seperti itu maka keharmonisan akan terwujud. Kemajemukan ini merupakan anugerah dari Tuhan Yang Maha Kuasa kepada kita semua untuk selalu dijaga dan diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari dengan kita bersikap sopan dengan selalu memberikan senyum, salam dan sapa terhadap semua orang.
Olahraga merupakan aktivitas fisik yang dilakukan dengan tujuan untuk menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh, dengan melakukan olahraga yang rutin akan memberikan kesejahteraan bagi tubuh kita ini sehingga produktivitas dalam bekerja akan optimal. Olahraga dapat dilakukan baik dalam ruangan maupun diluar ruangan namun tetap memperhatikan keselamatan agar terhindar dari hal yang fatal saat kita melakukan aktivitas olahraga.
Hal yang harus diperhatikan saat kita mau memulai olahraga adalah lingkungan sekitar agar aktivitas olahraga yang kita lakukan tidak mengganggu sehingga tidak menimbulkan masalah di lingkungan masyarakat karena hidup dimasyarakat itu sangat heterogen yang dimana apabila yang kita lakukan menurut kita benar belum tentu diterima oleh masyarakat, maka kita harus melakukan orientasi lingkungan terlebih dahulu dengan menanyakan kepada tokoh masyarakat terkait adat istiadat atau kebiasaaan yang selalu dilakukan dimasyarakat, norma dan etika yang harus kita pahami dan ikuti. Dengan kita memahami dan mengikuti aturan atau norma tersebut maka kita akan diterima dimasyarakat dengan baik.
Olahraga mengajarkan kepada kita semua bagaimana menghargai tubuh ini dan menghargai lingkungan sekitar dimana kita tinggal dan bersosialisasi dengan masyarakat artinya dengan kita selalu menumbuhkan sikap menghargai maka akan memberikan energi positif kepada tubuh kita dan kepada masyarakat sehingga dalam menjalani kehidupan kita tidak akan menemukan kesulitan yang berat, karena kita akan selalu dikelilingi oleh energi positif yang kita bangun untuk diri sendiri dan orang lain.
Menjaga perbedaan ras, budaya dan suku serta agama sangat dianjurkan oleh undang-undang tertuang dalam UUD 1945 Pasal 28E ayat (1): Setiap orang bebas memeluk agama dan beribadat menurut agamanya, Pasal 28I ayat (2): Setiap orang berhak bebas dari perlakuan diskriminatif atas dasar apa pun dan Pasal 29 ayat (2): Negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk agamanya masing-masing dan beribadat menurut agamanya dan kepercayaannya itu. Ini merupakan landasan hukum yang harus kita pedomani agar tercipta masyarakat yang damai dan harmonis.
Banyak hal yang bisa kita lakukan untuk membangun jiwa toleransi diantaranya adalah dengan melakukan teladan baik kepada anak-anak kita dengan mencontohkan mengajak anak-anak untuk selalu menghargai perbedaan dilingkungan sekolahnya, dengan selalu bersikap empati, berdiskusi secara terbuka agar menghilangkan prasangka yang tidak baik, pemimpin memberikan contoh yang baik bagi masyarakatnya sehingga sikap toleransi ini akan terwujud dilingkungan keluarga dan masyarakat.
Toleransi dalam dunia olahraga memberikan keindahan kepada kita semua bagaiamana kita saling menghargai satu sama lain berbeda Bahasa, suku, ras, dan agama namun tetap menunjung tinggi nilai keunggulan, rasa hormat dan persahabatan (excellence, recpect and friendship) yang tertuang dalam nilai-nilai luhur olahraga ( Olympic Values).
Momen bagaimana olahraga sebagai pemersatu sehingga terjalin sikap toleransi dapat terlihat pada atlet yang berbeda agama saling menghormati waktu ibadah satu sama lain, misalnya, memberikan kesempatan bagi rekan satu tim untuk sholat, berdoa, atau menjalankan ritual keagamaannya sebelum pertandingan, setelah bertanding para atlet saling berjabat tangan atau bertukar jersey sebagai tanda hormat, tim sepak bola nasional yang terdiri dari pemain berbagai suku dan ras, tapi tetap kompak demi kemenangan bersama, dan yang paling menyentuh sekali dimana pada saat seorang atlet sepakbola bertanding dan terdengar ada kumandang adzan, pertandingan dihentikan sejenak memberikan waktu kepada para pemain muslim untuk berbuka puasa, moment ini yang menurut penulis sangat menjunjung tinggi toleransi dalam olahraga. Mari semuanya warga masyarakat Indonesia saya mengajak untuk selalu menjunjung tinggi nilai toleransi agar tercipta suasana damai dan harmonis. (*)