Peluru Nyasar Lukai Dua Pemuda
KARAWANG, Spirit
Dua kelompok pemuda kampung Rawagabus dan Kampung Maja Desa Margasari Kecamatan Karawang Timur Kabupaten Karawang terlibat tawuran sengit,di jalan Margasari Raya, Karawang Timur, Minggu (9/4) malam. Dua pemuda terluka parah setelah terkena tembakan senapan angin, dan terpaksa dirujuk ke RS Mandaya untuk mendapatkan perawatan intensif.
Dua pemuda, Sarwo (16), Gilang (16), dan Dani alias Dogong,warga Rawagabus RT 09 RW 02 Desa Margasari, Kecamatan Karawang Timur menderita luka dan dirawat di RS Lira Medika, Palumbonsari. Sarwo dan Gilang menderita luka setelah terkena lemparan kembang api dan senapan angin yang dibawa pihak yang bertikai. Sementara, Dani terluka setelah terkena lemparan diduga batu di bagian hidungnya. Tak hanya itu, sebuah warung kelontong milik warga mengalami kerusakan.
Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Yusri Yunus, dalam keterangannya mengatakan, pertikaian bermula akibat salah faham antar pemuda.
Diawali saat pemuda Kampung Maja berjumlah 15 orang menyalakan petasan dan memecahkan botol ke arah sekelompok pemuda kampung Rawagabus yang berjumlah 8 orang.
“Delapan pemuda sedang nongkrong di depan toko busana Mafiq. Tak terima dilempari, pemuda Kampung Maja balas melakukan perlawanan,” kata Kombes Yusri Yunus melalui pesan singkat kepada Spirit Jawa Barat, Minggu (9/4) malam.
Akibatnya, kata dia, tiga pemuda terluka, dan sebuah toko kelontong rusak terkena lemparan.
Aksi Balasan
Informasi yang berhasil dihimpun di lapangan,kendati kejadian Minggu (9/4) dinihari sempat dilakukan mediasi antara pihak yang bertikai berikut para tokoh masyarakat dan desa setempat, namun di hari yang sama sekitar pukul 20.00 WIB, kedua kelompok pemuda tersebut kembali terlibat tawuran. Diduga salah satu kelompok pemuda tak terima rekannya terluka parah akibat terkena tembakan peluru senapan angin.
“Gilang (korban) saat ini dilarikan ke RS Mandaya karena peluru mimisnya menembus dada dan nyaris bersarang di paru-paru,” kata Ketua RW Johar, Kecamatan Karawang Timur, Suhadi.
Pantauan di lapangan, warga terlihat kewalahan meredam aksi para pemuda yang bertikai di wilayahnya. Meskipun sudah berusaha dilerai, namun aksi tawuran terus berlanjut antara kedua pemuda kampung yang berdekatan lokasinya tersebut. Bahkan, percikan api yang diduga berasal dari bom molotov tak ragu dilemparkan salah satu kelompok pemuda.
“Sepertinya balas dendam, ini yang nyerang dari pemuda Johar. Soalnya yang luka parah dua orang pemuda johar,” ungkapnya.
Kejadian mereda setelah pasukan Dalmas dan aparat Polres Karawang serta patroli Polsek Karawang Kota mendatangi TKP. Polisi terpaksa melepas tembakan peringatan dan gas air mata untuk mengurai keributan masa tersebut. (dit)