KARAWANG, Spirit – Komisi C DPRD Karawang desak eksekutif Pemkab Karawang menagih janji politik Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan yang pernah mengatakan akan menyelesaikan persoalan banjir di Desa Karangligar Kecamatan Telukjambe Timur. Terlebih setiap tahunnya kontur tanah di daerah tersebut terus menurun.
“Ya harus direalisasikan segera itu janji Gunernur dari tahun 2013,” ujar ketua Kokisi C DPRD Karawang, Elivia Khrisianna. Senin (14/11).
Aher, sapaan akrab Ahmad Heryawan pada tahun 2013 lalu menjanjikan akan membuat DAM Air di kawasan langganan banjir tersebut sebagai salah satu langkah penanggulanggan banjir akibat meluapnya Sungai Cibeet yang mendapat kiriman air dari Bogor, dan juga akibat semakin rendahnya kontur tanah di daerah tersebut yang diduga dampak dari banyaknya perusahaan di sekitar daerah tersebut yang memakai air bawah tanah secara berlebihan.
Saat ini Desa Karangligar merupakan salah satu titik banjir paling parah di Karawang. Sedikitnya 1666 jiwa terkena dampak banjir dan harus mengungsi di Kantor Kepala Desa setempat.
“Ya hari ini saya ingatkah kembali. Terkait janji pembuatan embung. Kalau memang dia berjanji harusnya segera ditindak lanjuti untuk segera merealisasikannya,” tegas Elivia.
Elivia juga mengatakan kepada Spirit Jawa Barat akan desak Pemkab agar segera membuat Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) sebagai interpretasi Perda RT/RW untuk menacegah banyaknya perumahan-perumahan yang dibangun di daerah yang dikhususkan untuk ruang terbuka hijau.
“Hari Rabu akan ada pertemuan antara BBWS, PJT II dan pihak lainnya untuk membahas banjir yang semakin sering terjadi di Karawang,” Pungkasnya Elivia. (Mhs)