SMPN 2 Telukjambe Barat Miliki Gedung Aula Baru

KARAWANG – SMPN 2 Telukjambe Barat komitmen untuk mencetak siswa berprestasi baik di bidang akademik maupun nonakademik. Salah satu upaya yang dilakukan dengan meningkatkan sarana prasarana yang dimiliki seperti membangun gedung aula baru yang diberi nama Gedung Harapan.

Kepala SMPN 2 Telukjambe Barat, Hasan Ruhyat mengatakan, Gedung Harapan yang mulai dibangun pada 2019 telah diresmikan pada 8 Februari 2023. Peresmian dihadiri langsung oleh Kadisdikpora Karawang, Pengawas Pembina, Komite Sekolah, Korwilcambidik Telukjambe Barat, Kapolsek Telukjambe Barat, Ketua PGRI Telukjambe Barat, K3S Telukjambe Barat, Pemerintah Desa Wanasari, hingga Forum MKKS Kabupaten Karawang dan Komisariat Telukjambe.

“Alhamdulillah atas dukungan komite sekolah dan orang tua siswa, SMPN 2 Telukjambe Barat bisa memiliki gedung aula baru dengan panjang 24 meter dan lebar 13 meter,” ujar Hasan.

Keberadaan gedung aula, jelas Hasan, diperuntukan guna menunjang kegiatan sekolah khususnya menambah sarana pembelajaran bagi siswa sebagai upaya peningkatan prestasi baik di bidang akademik maupun nonakademik.

“Bidang akademik seperti digunakan kegiatan belajar mengajar termasuk ekstrakurikuler sains. Sedangkan nonakademik digunakan untuk berbagai kegiatan ekstrakurikuler yang meliputi bidang olahraga, seni dan keterampilan lainnya,” jelasnya.

Selain kegiatan internal sekolah, ungkap Hasan, Gedung Harapan juga bisa digunakan oleh umum seperti satuan pendidikan yang berada di Kecamatan Telukjambe Barat hingga masyarakat sekitar sekolah yang ingi berolahraga hingga hajatan.

“Sesuai namanya yaitu Gedung Harapan, kami berharap aula ini bisa bermanfaat tidak hanya untuk internal sekolah tapi juga luar sekolah. Tentunya jadwal penggunaan oleh umum terlebih dulu disesuaikan agar tidak menggangu kegiatan pembelajaran di sekolah,” katanya.

Sekadar informasi, sebagai upaya melahirkan lulusan berkualitas, SMPN 2 Telukjambe Barat juga saat ini menjadi salah satu sekolah penggerak di Kabupaten Karawang. Selain keberadaan Hasan Ruhyat sebagai sosok Kepala Sekolah Penggerak, sekolah yang beralamat di Jalan Wanasari, Desa Wanasari ini memiliki empat sosok Guru Penggrak yaitu Teti Nurhayati mata pelajaran prakarya, Sri Ratna Dewi (IPA), Eha Julaeha (matematika) dan Heni Haryani (Bahasa Sunda). (dea)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

RSS
Follow by Email