SMK Al Hurriyyah Terapkan Pembelajaran dengan Aplikasi Edmodo

KUTAWALUYA, Spirit
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Al Hurriyyah yang berada di Kecamatan Kutawaluya Kabupaten Karawang, saat ini telah memanfaatkan teknologi untuk kegiatan belajar mengajar. Melalui smartphone yang dimiliki para siswa ditambah aplikasi edmodo yang dirancang khusus untuk belajar dan mengajar, dinilai dapat menjadi salah satu cara untuk meningkatkan kualitas pendidikan.
Menurut salah seorang guru setempat, Lukman Hakim, aplikasi edmodo salah satu terobosan pendidikan yang wajib dimiliki siswa terutama kelas 10 dalam penerapan kurikulum 2013 dengan mendaftarkan email terlebih dahulu.
“Untuk sekarang kan smartphone sudah banyak dimiliki oleh siswa, jadi gampang untuk dipergunakan,” katanya kepada Spirit Jawa Barat Selasa (22/8).
Lanjut dia, edmodo adalah platform microblogging pribadi yang dikembangkan untuk guru dan siswa, dengan mengutamakan privasi siswa. Guru dan siswa dapat berbagi catatan, tautan, dan dokumen. Guru juga memiliki kemampuan untuk mengirimkan peringatan, acara, dan tugas untuk siswa.
“Tampilannya mirip facebook, jadi mudah digunakan oleh pemula sekalipun. Namun, aplikasi ini khusus siswa dan guru,” ujarnya.
Sementara yang menjadi kendala yakni siswa pengguna harus memiliki akun email masing-masing.
“Sebenarnya siswa sudah punya email masing-masing, karena mayoritas mereka sudah memiliki akun facebook, namun lupa dengan kata sandi,” kata Bul-bul sapaan akrab Lukman hakim.
Ia berharap siswa bisa menggunakan teknologi secara bijak, selebihnya bisa menunjang aktivitas belajar dan lebih literatif (melek tekhnologi).
Dikatakan Idayanti, salah seorang siswi klas 10 Teknik Sepeda Motor (TSM) 2, dengan adanya pembelajaran yang ditunjang dengan teknologi, ia berharap bisa mempermudah para siswa dalam mencari referensi. Mengingat, smartphone dengan OS (sistem operasi) android saat ini sudah gampang ditemukan dan menjadi salahsatu kebutuhannya dalam berkomunikasi.
“Mudah-mudahan bisa membantu, bukan hanya dipakai hiburan, tapi smartphone ini bisa dipakai belajar juga, soalnya lebih gampang dibawa dan simple,” akunya.
Sependapat dengan Idayanti, Akbar Hutabarat, beranggapan akan lebih gampang mencari referensi pembelajaran menggunakan smartphone, lebih simple dan efisien.
Senada dengan teman-temannya Aldi Fauzi mengaku, smartphone lebih nyaman di tangan dan gampang dibawa. Jadi, proses pembelajaran menggunakan smarphone dan aplikasi edmodo dirasa lebih mudah, apalagi ditunjang dengan pengetahuan dan rasa ingin tahu yang lebih.
“Tinggal kita adaptasi dengan aplikasi yang ada,” pungkas Aldi. (dar)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *