KARAWANG, Spirit
Pemasangan CCTV di area sekolah bisa menjadi salah satu bentuk pengawasan terhadap perilaku menyimpang siswa. Untuk itu dalam waktu dekat, pihak SMAN 3 Karawang akan menempatkan CCTV pada bagian vital sekolah, di nataranya 10 toilet yang baru saja dibangun dan diresmikan, Sabtu (17/1). Kepala SMAN 3 Karawang, Asep Mulyana, mengatakan pihak sekolah sebelumnya sudah memasang CCTV pada beberapa titik rawan di lingkungan sekolah. Menurut dia, maraknya aksi kenakalan siswa yang sering diberitakan berbagai, membuat pihaknya lebih memilih CCTV sebagai alat pemantau keamanan.
“Pemasangan CCTV memang memberi perubahan yang sangat drastis. Faktanya beberapa kelas yang dulunya sering membuat keributan saat belajar kini menjadi lebih fokus,” ujar Asep.
Maka untuk pekerjaan rumah selanjutnya, dalam waktu dekat pihaknya akan kembali memasang CCTV yang khusus ditempatkan di area sekitar toilet. “Kami baru saja membangun 10 toilet yang memang letaknya sulit untuk diawasi. Secepatnya akan dipasang kamera CCTV dengan harapan dapat mengurangi aksi negatif siswa, seperti merokok dan lain sebagainya.”
Sabtu kemarin, 10 toilet diresmikan oleh Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Kadisdikpora) Karawang, H Dadan Sugardan. Peresmian tersebut dihadiri pula oleh jajaran komite, pengawas serta beberapa perwakilan dari orang tua siswa.
Dari laporan yang diberikan pihak sekolah, 10 toilet dibangun sejak tahun ajaran baru 2015 dengan menghabiskan total anggaran 200 juta yang berasal dari orang tua wali. Kesepakatan anggaran sebelumnya telah diputuskan oleh komite dan para orang tua melalui musyawarah di awal tahun ajaran.
“Setiap siswa dikenakan biaya Rp 700 ribu sampai Rp 1 juta. Namun tidak semuanya membayar karena sekolah kami banyak memiliki siswa yang berasal dari keluarga tidak mampu,” katanya.(cr1)