KARAWANG, Spirit
Guna mengungkap kasus penembakan pengusaha truk angkutan batu kapur, Polres Karawang sedang melakukan pembuatan sketsa wajah eksekutor agar dapat dikenali secara jelas. “Tim Ahli sudah ada dan secepatnya kita membuat sketsa wajah pelaku, yang nantinya akan kami gunakan untuk mengenal wajah pelaku penembakan,” kata ujar Kapolres AKBP Andi M Dicky, kepada wartawan, di Mapolres Karawang, Rabu (13/1). Lebih lanjut Kapolres juga mengungkapkan, sudah membentuk tim khusus antibandit gabungan dengan Polda Jabar. Anggotanya sudah disebar untuk memburu pelaku penembakan pengusaha truk batu kapur Tjahyadi Sutanto alias Aming. Meski demikian, saat ini yang paling utama adalah tengah mengumpulkan keterangan dari sejumlah saksi dan pihak keluarga.
“Dari keluarga ada enam orang yang sudah kami periksa dan sudah kami kumpulkan keterangannya untuk pendalaman lebih lanjut,” ujar Andi.
Ditambahkan Andi, pihak korban baru dapat dimintai keterangan sejak Rabu kemarin. Hal tersebut disebabkan karena keluarga korban masih diselimuti duka sehingga baru bisa menjalani pemeriksaan.
Selain itu, pihaknya juga sudah kembali melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) sebanyak tiga kali, untuk menemukan alat bukti lainnya yang bisa mengarah kepada pelaku penembakan.
“Tentunya olah TKP tidak cukup satu kali kami lakukan. Sejauh ini sudah sebanyak tiga kali kami lakukan olah TKP di lokasi kejadian dan terakhir Selasa (12/1) malam kemarin,” ujar Andi.
Sebelumnya Kapolres menyatakan dugaannya, pelaku penembakan terhadap juragan damp truk dilakukan oleh pelaku profesional . Hal itu terungkap setelah menganalisa keterangan sejumlah saksi yang sudah dimintai keterangan.
“Saksi mengatakan pelaku dengan tenang dan tepat menembak korban,” kata Kapolres, Selasa (12/1)
Analisa tersebut, kata Dicky, diduga memang dilakukan oleh pelaku yang berpengalaman dan profesional menggunakan senjata. Terlebih senjata yang digunakan diduga kuat senjata api jenis FN kaliber 9mm.
“Kami punya saksi kunci yang tau persis kejadian tersebut,” ungkapnya.
Dicky pun berharap, tim khusus yang dibentuknya mampu mengungkap siapa pelaku dan dalang dibalik tindakan pembunuhan sadis terhadap Tjahjadi Susanto alias H Aming, beberapa hari lalu di Desa Tamansari, Kecamatan Pangkalan.
Seperti diberitakan sebelumnya, seorang pengusaha ekspedisi dump truk batu kapur tewas ditembak orang tak dikenal di Kampung Citaman, Desa Tamansari Kecamatan Pangkalan, Minggu (10/1) sekitar pukul 20.00 WIB. Korban tewas dengan luka tembak di bagian dada, dan saat ditemukan sudah terkulai tak bernyawa di dalam mobilnya.
Korban diketahui bernama Aming, laki- laki usia sekitar 50 tahun, warga Lippo Cikarang, Kabupaten dan dikenal sebagai pengusaha ekspedisi dump truk pengangkut batu kapur di daerah Tamansari , Kecamatan Pangkalan.
Menurut keterangan saksi, Andri, kejadian penembakan terjadi sekiar pukul 20.00 WIB. Pelaku diketahui berjumlah dua orang mengendarai sepeda motor.
“Tadi orang yang melihat, kebetulan kejadian persis di depan rumahnya mendengar keributan. Baru mau keluar sudah dengar suara tembakan. Pas mau dikejar sama warga yang ada d sekiatar TKP, pelaku menodongkan senjata dan kabur,” kata Andri, Minggu ( 10/1). (fat)