Ketua DKM Masjid Agung Karawang Acep Jamhuri legowo harus kalah dalam kontestasi pemilihan ketua Tanfidziah PCNU Karawang dalam Konfercab ke XX di Pesantren Al Fatimiyah Telukjambe Timur, Minggu (19/1) kemarin.
Acep mendoakan duet terpilih Rois Syuriah dan Tanfidziah KH Ade Fatahillah- H Muhammad Ruhyat bisa membawa PCNU Karawang menjadi lebih baik lima tahun kedepan.
“Saya sudah tahu bakal kalah, yang pasti saya do’akan yang terbaik untuk semuanya,” ujar Acep, Senin (20/3).
Acep Jamhuri
Bahkan kepada Spirit Jawa Barat Acep mengaku hasil Konfercab kemarin, merupakan apa yang diharapakan oleh keluarganya.
“Tapi semua ada hikmahnya. Mungkin ini yang terbaik, karena ini yang diharapkan istri saya,” katanya.
Namun Ia enggan menjawab jika nanti Ia ditawari menjabat sebagai bendahara di PCNU Karawang. Ia hanya mengatakan akan tetap mengabdikan diri sebagai warga nahdlyin dan fokus memakmurkan Mesjid Agung Karawang dan Mesjid Al-Jihad.
“Saya fokus saja di Mesjid Agung dan Al Jihad untuk memakmurkan mesjid,” kata dia.
Diketahui Konfercab XX PCNU Karawang yang dilaksanakan di Pondok Pesantren Al Fatimiyah memutuskan KH Ade Fatahillah sebagai Rois Syuriah dan H Muhammad Ruhyat lolos menjadi calon tunggal setelah mempunyai suara lebih dari 9 MWC NU, sedangkan Acep Jamhuri tidak lolos pemilihan karena hanya mendapatkan 5 suara MWC. (mhs)