KLARI, Spirit – Banyaknya sampah yang menumpuk di pinggir Kali di Jalan Dalem Wirabangsa Dsusun Gintung Kolot RT 17 RW 04 Desa Gintung Kerta, Kecamatan Klari, membuat lingkungan yang berada dalam kawasan pabrik tersebut terkesan kumuh. Sampah yang menumpuk di pinggir kali dkhawatirkan dapat berdampak pada meluapnya air kepada pemungkiman warga.
Astri salah seorang pekerja di salah satu pabrik di kawasan tersebut juga menyayangkan kondisi yang terkesan dibiarkan itu. Pasalnya aroma dari sampah yang menumpuk menggagu para pekerja yang melintas.
“Saat saya masuk ke PT sampah disini sudah banyak, aromanya itu sangat menggagu apa lagi saat musim hujan jalan pasti di genangi air dari tupukan sampah itu,” ucapnya, Sabtu (14/5).
Ia mennambahkan, sampah yang sebagian besar merupakan limbah rumah tangga tersebut, tidak bisa sepenuhnya di limpahkan ke warga sekitar. Karena banyak pula pedangang yang kerap berjualan pinggir jalan sehingga diduga menjadi sumber sampah setiap harinya.
“Banyak yang berjualan di sepanjang jalan ini, makanan, pakaian, sepatu bahkan jajanan riangan dan entah sampah itu semua di buang dimana,” ujarnya.
Hal senada juga disampaikan Yudi, warga sekitar yang melintasi daerah tersebut. Ia menyayangkan lambatnya pihak desa dalam mengatasi permasalahan sampah yang berada disitu. Ia menganggap, permasalahan sampah ini sangat penting dintindaklanjuti karena selain dampak yang ditimbulkan kepada masyarakat, sampah dikhawatirkan menjadi biang banjir dan berbagai macam penyakit. Tak hanya itu, dampak sampah itu nantinya akan berimbas kepada perusahaan yang berada di sekitar wilayah tersebut, yang sebenarnya memiliki tanggung jawab untuk bersama-sama menjaga ke asrian lingkungan sekitarnya.
“Setau saya perusahaan juga punya tanggung jawab dalam menjaga lingkungan, seharusnya pemerintah desa mampu bekerjasama untuk kepentingan warga,” ujarnya. (zuh)