Ribuan Warga Geruduk PT IPI

KARAWANG, Spirit – Ribuan warga Kecamatan Ciampel menggeruduk PT IPI di Kawasan Industri Surya Cipta, menuntut adanya kebijakan perusahaan untuk memberikan peluang pekerjaan terhadap warga sekitar. Dalam kejadian tersebut sempat terjadi keributan antara pendemo dan aparat kepolisian.
“Kami sudah beberapa kali mediasi, tapi hasilnya nihil. Kami hanya meminta perusahaan memberikan peluang kepada pribumi khususnya warga Kecamatan Ciampel agar dapat ikut dipekerjakan,” ujar Ketua Paguyuban Pemuda Ciampel, Margono, Rabu (25/5).
Diketahui, awalnya warga sempat beberapa kali melakukan mediasi dengan pihak manajemen perusahaan dan meminta agar pihak perusahaan segera memberikan ruang bagi warga setempat di perusahaan yang masih dalam tahap pembangunan tersebut. Namun, kata Margono sampai warga melakukan aksi demo yang kesekian kalinya itu, pihak perusahaan belum memberikan itikad baik sebagaimana janjinya. Bahkan, PT IPI terkesan keras kepala.
“Kami datang kesini bukan untuk mediasi, tapi meminta pihak perusahaan segera mengambil sikap dari apa yang telah disepakati sebelum-sebelumnya,” ujarnya dihadapan beberapa warga lain.
Warga dari 7 Desa di Kecamatan Ciampel yang tergabung dalam paguyuban pemuda Ciampel, mengikutsertakan ibu-ibu warga setempat. Awalanya, mereka datang bergerombol mengendarai sepeda motor dan mobil.
Aparat keamanan yang diterjunkan pihak kepolisian untuk mengamankan aksi demo sempat terpancing emosi ketika salah satu anggota paguyuban pemuda Ciampel memaksa masuk pintu perusahaan yang sedang dijaga oleh aparat kepolisian dari Mapolres Karawang dan Mapolsek Ciampel.
Terhitung lebih dari 2 kali aparat kepolisian menembakan gas air mata ketika kericuhan terjadi.
“Kami disini memfasilitasi, tapi jika kalian (pendemo, red) tidak bisa kondusif, kami tidak akan diam,” ujar Kapolsek Karawang, Sutedjo pasca melerai kericuhan.
Pada saat berita ini dibuat terlihat masa pendemo mulai berangsur berkurang, namun masih ada yang tetap menunggu di depan perusahaan menunggu manajemen menemui para pendemo dari 7 desa yang berasal dari Kecamatan Ciampel. (mhs)