KARAWANG, Spirit – Masih banyaknya keluhan pelanggan PDAM Tirta Tarum Karawang membuat Komisi B DPRD gerah. Pasalnya, pada tahun 2015, PDAM Cabang Telukjambe digelontor untuk proyek peningkatan kapasitas/uprating dan optimalisasi Instalasi Penyaringan Air (IPA) sebesar Rp 4,95 Miliar ternyata masih tidak maksimal.
Ketua Komisi B DPRD Kabupaten Karawang, Danu Hamidi merasa heran dengan hasil pekerjaan proyek tersebut, karena pelayanan pasokan air tidak maksimal.
“Satu bulan yang lalu kita baru sidak. Mereka bilang proyek masih sedang dalam pengerjaan,” ujarnya saat ditemui Spirit Jawa Barat diruang kerjanya, Senin (16/5).
Menurutnya, dengan adanya proyek pekerjaan tersebut, seharusnya pasokan air ke pelanggan tak lagi dikeluhkan. Tentunya, pelayanan tersebut menjadikan kredibilitas perusahaan plat merah ini cenderung kurang baik.
“Harusnya air yang didistribusi bertambah, sehingga asumsinya tidak ada lagi masyarakat yang mengeluh. Kalau masih kayak gini, perlu dikomunikasikan lagi,” tandas politisi partai Gerindra ini.
Beberapa hari lalu, Spirit Jawa Barat mendatangi tempat penampungan Instalasi Pengolahan Air (IPA) PDAM Tirta Tarum cabang Telukjambe, dan sudah tidak ada lagi kegiatan pekerjaan proyek yang dikerjakan. Tentunya, hal itu disimpulkan pekerjaan telah rampung dengan fakta, pelanggan tetap mengeluh. Sehingga, proyek tersebut ditengarai dikerjakan tak maksimal.
“Uprating fungsinya meningkatkan kapasitas, dan kalau opitimalisasi IPA untuk perbaikan kualitas,” jelas Danu.
Saat Spirit Jawa Barat hendak mengkonfirmasi dengan mendatangi kantor cabang PDAM Tirta Tarum Telukjambe, para pegawai tidak ada yang mau memberikan pernyataan. Bahkan Kepala Cabang PDAM Telukjambe, Wawan Purwanto, langsung pergi meninggalkan kantornya.
Sebelumnya, warga perumnas Bumi Telukjambe terus mengeluhkan pelayanan pasokan air PDAM yang selalu sedikit saat pagi hari.
“Air setiap pagi selalu kecil banget. Padahal, itukan jam-jam berangkat kerja dan anak-anak berangkat sekolah. Apalagi blok B dan C yang posisi tanahnya tinggi,” ujar salah seorang warga, Sinaga. (mhs).