KARAWANG, Spirit
Salah seorang mantan atlit Porpemda Karawang menilai ketua Korps Pegawai Negeri Indonesia (Korpri), kurang cerdas dalam menggali potensi atlit Pegawai Negeri Sipil (PNS) Karawang. Buktinya, di ajang Porpemda se – Jabar 2015 di Bogor kemarin, Kabupaten Karawang menempati posisi buncit dari 25 Kabupaten/Kota peserta.
Sepi dari pemberitaan, diketahui kontingen Karawang menempati urutan terbawah dalam ajang Pekan Olahraga (Porpemda) se-Jabar 2015 yang dilaksanakan beberapa waktu lalu di Bogor. Dikutip dari website hasil Porpemda Jabar 2015, Karawang berada di posisi terakhir dari 25 Kabupaten/Kota yang menjadi peserta. Karawang hanya berhasil menyabet satu perunggu dari 13 cabang olahraga (cabor) yang dipertandingkan. Sedangkan Kabupaten Bandung keluar sebagai juara umum dengan mengantongi empat emas dan satu perunggu.
Mantan atlet Porpemda 2009, Drs. Ucu Rudi Rosyadi, menilai selama ini Ketua Korpri kurang cerdas dalam menggali bakat dan potensi para atlit. Bahkan pemilihan atlit yang dilakukan terkesan kurang selektif.
“Dari sudut pandang sumber daya manusia, Karawang mempunyai atlit PNS berkompeten. Tapi kurang tergali potensinya. Saya lihat selama ini atlit-atlit yang terpilih adalah atlit bookingan atau pesanan dari orang-orang tertentu,” ungkap Ucu, yang juga pengajar di SMAN 3 Karawang, saat diwawancara belum lama ini.
Sebelumnya pernah diberitakan, Ketua KORPRI Karawang, Acep Jamhuri, menganggap ajang Porpemda tersebut hanyalah ajang silaturahmi.
“Buat silaturahmi saja. Yang penting Kabupaten Karawang ada perwakilanya,” singkat Acep saat diwawancarai belum lama ini.
Ucapan Acep itu, terkesan datar dan tanpa keyakinan. Bahkan, dirinya pun mengaku tidak ada persiapan khusus dan target muluk-muluk menjadikan para atlit porpemkab binaanya tersebut sebagai yang terbaik di tingkat Jabar.
Seperti diketahui, Kabupaten Karawang mengalami penyusutan prestasi saat event tahunan ini digelar, padahal kegiatan tersebut seharusnya bisa menjadi ajang pembuktian diri bahwa PNS Karawang yang memiliki kesempatan ambil bagian menjadi atlit pilihan tidak hanya sebatas main-main saja melainkan ikut mengharumkan nama Karawang dengan prestasinya. Tapi sepertinya Acep sendiri selaku Ketua KORPRI belum bisa menemukan resep jitu untuk mengembalikan masa kejayaan para atlit porpemkab beberapa tahun silam.
Pada tiga hari pelaksanaan Porpemda 2015 di Bogor, 17-20 November lalu, sebanyak 3.000 atlet PNS se-Jabar bertanding dalam cabang olahraga (cabor) Gerak Jalan, Bola Volly, Futsal, Basket, Catur, Bulitangkis, Billiard, Senam Jumsihat 2, Tenis Meja, Tenis Lapangan, Terumpah Panjang (Ortrad), Golf, dan Hadang (Ortrad) exibisi. (Cr1-Panji Mayza Perdana)