Polwan dan Pimpinan Berseteru Diduga Terkait Pungli

 BERITA BEKASI - BERITA BEKASI HARI INI - SPIRIT JAWA BARAT -  Papan Operasi Lantas Polsek Bekasi Selatan
BERITA BEKASI – BERITA BEKASI HARI INI – SPIRIT JAWA BARAT – Papan Operasi Lantas Polsek Bekasi Selatan

AL: Jika Salah Siap Copot Baju Dinas

KOTA BEKASI, Spirit

Perseteruan antara Polisi Wanita (Polwan) AL dengan Kanit Lantas di Polsek Bekasi Selatan belum usai. AL menyatakan dirinya telah menjadi korban fitnah tanpa klarifikasi hingga membuatnya kecewa. AL menyebut, ada anak emas yang diperlakukan berbeda di lingkungan kantor Polsek Bekasi Selatan. Surat Perintah Tugas dengan nomor SPRINT/175/IV/2017/3 April 2017 mencantumkan sekaligus 6 (enam) anggota kepolisian yang dipindah tugas, salah satunya AL.

“Anehnya Spint itu dikirim lewat Whatsapps (WA) Polsek Bekasi Selatan. Seharusnya kita kalau salah dipanggil, jika sudah dinasehati tidak bisa maka suruh lepas baju dinas, kita siap,” kata AL pada Spirit Jawa Barat, Sabtu (8/4).

AL menegaskan dirinya tidak mempersoalkan pemindahtugasannya. Tapi, kata AL, cara yang dilakukan dalam pemindahtugasan sangat tidak sesuai aturan. “Ini baru mendengar sepihak lantas saya juga difitnah dengan rekayasa segala macam cara supaya saya dengan kawan inisial H dimutasi dari unit lalu lintas. Sekali lagi, saya siap ditugaskan dimana pun, tetapi dengan cara yang benar. Bukan fitnah atau menjelek-jelekkan apalagi rekayasa seperti ini,” tandas AL.

Penjelasan AL terkait fitnah yang bermula dari munculnya pesan pendek mengenai adanya uang dari proyek Venus-Cikunir sebesar Rp 5 Juta. “Kronologi terima uang yang dikatakaan Kanit W seharusnya sebesar Rp 20 Juta, namun baru diangsur Rp 5 Juta membuat fitnah ke arah saya. Kanit menyangka saya yang mengirim SMS terkait pungutan tersebut. Akibatnya saya dimutasi ke Pos Sub Sektor Pekayon dengan cerita fitnah dan menjelek-jelekkan pada Kapolsek Kompol Bayu,” papar AL.

AL pun menyatakan, dirinya selalu komitmen dengan profesinya karena bagian dari pengabdian untuk negara dan masyarakat. “Kita dinas ini melayani masyarakat, bukan cari duit. Saya selalu eksis di lapangan sebagai pengabdian. Pergantian 7 Kanit dan 6 Kapolsek – dari Kompol Setyo Budi, Kompol Inengah Adi Putra, Kompol Susilo Edi, Kompol Agung Budi Leksono, Kompol Jayadi dan Kompol Bayu Pratama. Selama 8 tahun saya selalu eksis di lapangan,” tegas AL.

Bahkan AL kembali meyakinkan dirinya tidak takut dipindahtugaskan. “Apalagi saya setahun lagi pensiun, sebagai anggota kepolisian dipindahkan atau fungsi mana saja sudah siap tetapi jangan dengan cara rekayasa, fitnah atau menjelek-jelekkan,” ungkap AL, yang juga pemilik kapal ikan “Hariya Saparua” sebagai persiapan menjalani pensiun dari kepolisian. (kos)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *