KARAWANG, Spirit – Polres Karawang menyatakan siap menghadapi lonjakan pemudik yang akan melintasi wilayah Karawang, pada musim arus mudik lebaran nanti. Sejumlah antisipasi dilakukan sejak dini, dengan melakukan koordinasi lintas sektoral antara Polri dan Pemerintah Kabupaten Karawang.
Kapolres Karawang, AKBP Andi M Dicky menyatakan, jajaran Polres Karawang secara umum siap mengahdapi ‘kiriman’pemudik yang melintasi wilayah pantai utara via Karawang. Koordinasi lintas sektoral antara Pemkab Karawang, Polres Karawang, dan Dinas Perhubungan sudah digelar sejak jauh hari.
“Kami sudah lakukan pemetaan terkait infrastruktur jalan jalur mudik. Dan Pemkab Karawang sudah berjalan melakukan pengerjaan perbaikan jalan yang terpantau rusak,” kata Dicky, kepada Spirit Jawa Barat, Senin (30/5).
Sejauh ini, kata dia, seluruh jajaran Kepolisian Resor Karawang sudah menyiapkan strategi rekayasa arus lalu lintas yang dilalui pemudik, maupun jalan untuk kepentingan warga Karawang. Bahkan, Selasa (31/5, hari ini) seluruh Kapolres bersama para Kasat Lantas se Indonesia akan kembali menggelar rapat koordinasi di Brebes, Jawa Tengah.
“Nanti jalur yang di lalui pemudik sepeda motor tidak jauh seperti tahun sebelumnya. Khusus untuk jalur tol, sejumlah rekayasa pengaturan lalu lintas sudah disiapkan. Namun dipastikan yang agak sulit nanti ketika arus balik saja,” ungkapnya.
Dicky juga memberikan bocoran, operasi menjelang mudik lebaran kemungkinan besar akan berubah nama dari Operasi Ketupat, menjadi operasi Ramadania. “hanya bocoran saja, nanti resminya akan diumumkan lebih lanjut,” ujarnya.
Sementara, pihak Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub sekaligus Koordinator Angkutan Lebaran Terpadu 2016 Pudji Hartanto Iskandar dalam konferensi pers Rapat Koordinasi Angkutan Lebaran 2016 di Jakarta, Jumat (27 Mei 2016), memprediksi akan terjadi peningkatan pemudik lebaran 2016 hingga 50 persen.(dit)