Menteri PUPR Jamin Selesai Akhir Maret
PURWAKARTA. Spirit
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan perbaikan Jembatan Cisomang KM 100+700 Tol Cipularang dapat selesai sesuai target. Berdasarkan hasil evaluasi, perbaikan sudah hampir selesai dan diprediksi akhir Maret mendatang lalu lintas bisa kembali normal melewati Tol Cipularang.
“Ya, dalam waktu dekat kendaraan besar angkutan barang bisa kembali melewati Jembatan Cisomang. Tapi untuk pertengah Maret ini masih dibatasi, hanya kendaraan kecil dan bus saja yang boleh melewati,”kata dia saat berkunjung ke Purwakarta.
Pihaknya pada Rabu (15/3) lalu datang dan memantau langsung perkembangan perbaikan jembatan yang ada di wilayah Kecamatan Darangdan, Kabupaten Purwakarta tersebut. Kunjungan itu untuk pastikan perbaikan jembatan yang mengalami retak dan bergeser akibat pergerakan tanah tersebut berjalan sesuai rencana.
“Pengerjaan yang dilakukan sudah sesuai dengan rencana. Insya Allah kita dapat selesaikan semua 31 Maret mendatang. Saat ini berdasarkan hasil pengukuran dan pengamatan di lapangan, pergerakan tanah (di lokasi jembatan) sudah bisa dihentikan. Pilar P2 sudah stabil. Sedangkan pilar P1 sedang dalam penguatan akhir,” ujar Basuki.
Perbaikan Jembatan Cisomang sengaja dikebut. Kementerian PUPR telah menugaskan PT Jasa Marga untuk menyelesaikan pekerjaan tepat waktu dan bekerja 24 jam non-stop setiap harinya. Hal itu mengingat tingginya kebutuhan penggunaan lalu lintas pada jalan tol yang menghubungkan Jakarta-Bandung itu.
“Kami akan lakukan evaluasi menyeluruh menjelang akhir masa perbaikan, untuk menjamin sepenuhnya bahwa Jembatan Cisomang sudah kembali normal, sehingga kendaraan bermuatan berat seperti truk-truk logistik bisa kembali melintas,”kata dia.
Seperti diketahui, pergerakan tanah yang terjadi membuat pilar jembatan bergeser akibat fondasi yang terletak pada lapisan tanah lunak mudah bergerak bila terkena rembesan air. Dalam proses perbaikan, petugas sudah pasang 37 bored piles di sekitar pilar P2 dan 25 bored piles di sekeliling pilar P1. Selain itu ground anchor dan strutting baja sepanjang 30 meter antara P1 dan P2.
“Kini sedang dilakukan pekerjaan pembuatan selimut (jacketting) untuk penguatan akhir pilar P1. Pekerjaan pembuatan selimut pilar jembatan menggunakan teknologi fiber reinforced pollymer setebal 25 cm. Ini berfungsi untuk memperkuat struktur pilar. Selain itu tengah dilakukan pengurangan beban vertikal antara pilar P1 dan P0 dengan membuang tanah timbunan dengan volume 11.000 meter kubik,”jelas dia.
Basuki mengakui, jika jalan nasional atau ruas arteri Purwakarta-Bandung saat ini mengalami kerusakan, akibat pengalihan arus lalu lintas kendaraan berat untuk menghindari Jembatan Cisomang yang dalam proses perbaikan. Saat ini pihaknya, sudah menginstruksikan PT Jasa Marga dan Bina Marga, untuk mengatasi kerusakan itu.
“Saat ini sudah ada kegiatan perbaikan. Kita pastikan, jalur nasional ini akan kembali mulus dalam beberapa pekan kedepan,”kata Basuki.
Sementara itu, Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi, mengatakan, pihaknya sangat bahagia mendengar jalan nasional itu sedang diperbaiki. Pasalnya, selama ini pihaknya kebanjiran keluhan mengenai kerusakan dan kemacetan di ruas jalur lama tersebut.
“Terima kasih, kalau jalan nasional itu sudah diperbaiki. Kasian warga saya, tiap hari harus menerobos kemacetan. Lama-lama kan berdampak perekonomian mereka. Yang merasakan dampaknya itu seperti karyawan pabrik dan sopir angkutan umum, jalur ini memang vital sekali untuk trasportasi masyarakat Purwakarta,” pungkasnya. (yan)