ILUSTRASI
KARAWANG, Spirit
Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Karawang berencana menyelesaikan perbaikan sebanyak 2.080 ruang kelas SD dan SMP. Diperkirakan “pekerjaan rumah” ini tuntas pada 2019. Meski plot anggarannya sudah disiapkan, menurut Kepala Bidang Pendidikan Dasar (Kabid Dikdas) Disdikpora) Karawang, Cecep Mulyawan, kemarin, perbaikan infrastruktur seluruh kelas tersebut tidak mungkin akan terealisasi semuanya tahun ini. “Kami sadar belum bisa memenuhi kebutuhan seperti yang selalu menjadi tuntutan pihak sekolah. Perlu upaya keras untuk mencapai progres normal perbaikan infrastruktur sekolah sampai tahun 2019 dengan langkah mengajukan proposal bantuan ke provinsi sampai ke tingkat nasional,” ujarnya.
Pada medio 2015 pihaknya mengklaim telah melakukan perbaikan 200 ruang kelas SD dan SMP se Karawang. Hanya saja, dia tidak membeberkan data terkait sekolah yang memang benar-benar telah mengalami perbaikan itu. Seperti diketahui, ketimpangan pendidikan antara daerah perkotaan dan perdesaan di daerah Karawang tampak mencolok, terutama fasilitas bangunan sekolah.
Disinggung mengenai tindakan Disdikpora terhadap ambruknya SDN Sukamerta 02, Kecamatan Rawamerta, Cecep dengan singkat menjelaskan, sekolah tersebut merupakan sekolah tentatif. Katanya, menurut data yang dilaporkan UPTD setempat, SDN Sukamerta 02 sebelumnya sudah pernah diajukan ke dapodik pusat. (cr1)