Oleh: Alifareti Naufal Aswangga
(Mahasiswa S1 Prodi Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi, Universitas Singaperbangsa Karawang)
KATA kunci metode pembelajaran pengambilan nafas renang gaya dada ekstrakulikuler. Pendidikan Jasmani di Sekolah Dasar (SD) merupakan media untuk mendorong perkembangan keterampilan motoric kemampuan fisik pengetahuan dan penalaran serta penghayatan nilai nilai (sikap-mental-emosional-spiritual-sosial) Disamping itu dalam rangka ikut mewujudkan prestasi olahraga dibina dalam bentuk kegiatan ekstrakulikuler. Program kegiatan ekstrakulikuler renang yang diadakan oleh Sekolah merupakan tempat bagi siswa untuk mengembangkan bakat dan minatnya pada olahraga renang khususnya renang gaya dada. Siswa ekstrakulikuler renang pada dasarnya mempunyai bakat yaitu mengapung dan meluncur di atas air tetapi belum menguasai teknik pengambilan nafas. Untuk meraih prestasi renang gaya dada dan menjadi seorang atlet renang salah satu harus menguasai teknik pengambilan nafas. Pada umumnya atlet renang mampu meraih puncak prestasinya pada umur16-18 tahun maka orientasi pembinaan olahraga harus dimulai pada anak Ketika masih berusia 8-10 tahun. Tujuan penelitian ini yaitu 1) membina dan mengembangkan siswa agar mempunyai bakat dan minat dibidang olahraga khususnya renang 2) melatih peserta ekstrakulikuler supaya dapat menguasai teknik pernafasan gaya dada 3) menyiapkan dan meningkatkan prestasi renang anak usia dini hingga menjadi atlet.
Pendahuluan
Renang Gaya Dada merupakan salah satu gaya yang teknik pernapasannya dilakukan dengan mengangkat kepala ke atas sehingga mulut sejajar dengan permukaan air. Gaya dada merupakan teknik berenang dengan posisi tubuh seperti merangkak di permukaan air lalu dikombinasikan dengan gerakan kaki dan tangan. Renang gaya dada dalam bahasa Inggris sering disebut breaststroke. Gaya satu ini merupakan salah satu gaya renang yang unik. Sebab, gerakan renang gaya dada ini mirip dengan cara katak berenang saat di air.
Adapun, ada beberapa hal yang wajib dilakukan serta dikuasai oleh para perenang ketika melakukan renang gaya dada. Salah satunya adalah teknik pernapasan.
- Sikap awal
Berdiri di kolam dangkal, bungkukkan tubuh rata dengan air. Muka menghadap ke depan diantara kedua lengan yang diluruskan ke depan - Gerakan pernapasan
Posisi kepala saat bernapas pada renang gaya dada adalah dengan mengangkat kepala ke atas sehingga mulut sejajar dengan permukaan air. Hal ini dimungkinkan karena waktunya bersamaan dengan saat kedua lengan menekan air ke bawah dan mendorong air ke dalam.
Ketika tangan sudah sampai di bawah dagu dan akan diluruskan ke depan secara perlahan-lahan, lalu kepala diturunkan dan udara dihembuskan di dalam air.
Teknik pengeluaran napas pada renang gaya dada dilakukan bersamaan dengan tangan membuka ke samping
Adapun sebelum berlatih, pastikan untuk selalu melakukan pemanasan karena seluruh gaya renang mengandalkan kekuatan tangan, kaki serta napas. Pemanasan awal sangat penting karna menghindari adanya kaki keram Ketika sedang melakukan aktifitas didalam kolam. Karena sedikitnya pengawas atau guru olahraga yang ikut serta dalam kegiatan yang diadakan oleh sekolah dasar yaitu ekstrakulikuler renang. Maka dari itu dengan meminimalisir kecelakaan pada saat praktek berlangsung, alangkah baiknya siswa diajarkan pemanasan dan jogging keliling lapangan terlebih dahulu.
Manfaat dalam mengikuti ekstrakulikuler renang yang bermateri pernafasan renang gaya dada adalah agar siswa dapat menguasai renang gaya dada karena pernafasan dalam melakukan aktifitas renang sangat penting. Pernafasan renang gaya dada beda dengan renang gaya bebas, dikarenakan renang gaya bebas ketika mengambil nafas bergantian dengan ayunan tangan. (*)