KARAWANG, Spirit
Mucikari prostitusi online asal Karawang yang dikenal bernama Papi Ikiew, mengakui para pelanggannya mayoritas karyawan swasta pabrik. Ia pun mengakui, pasangan kencan yang dipertemukannya memilij melakukan tindakan mesum di tempat kos wanita PSK bukan di hotel atau losmen.
RA alias Papi IK (25), mucikari prostitusi online (FB) yang diciduk di Gor Panathayuda, Kelurahan Nagasari, Kecamatan Karawang Barat, Kamis (18/5) malam saat bertransaksi.
“Kebanyak pelanggan karyawan pabrik. Mereka pesan setelah saya broadcast melalui Blackberry Messenger (BBM) sebanyak satu kali, dan biasanya teman wanitanya (korban) ikut broadcast juga,” ujarnya, Papi, di Mapolres Karawang, Kamis (1/6).
Ia mengatakan, setiap kali transaksi berhasil, dirinya mendapatkan fee Rp 100 ribu dari kesepakatan harga minimal Rp 500 ribu diantara pelanggan dan wanita PSK-nya.
“Biasanya mereka eksekusi di kos-kosan teman wanitanya,” ungkapnya.
Dihadapan Polisi, Papi berdalih baru terjun di dunia prostitusi sejak enam bulan terakhir.
Sebelumnya, dalam operasi Pekat Lodaya 2017, Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Karawang berhasil mengungkap kasus prostitusi online. Satu orang mucikari berinisial RA (25) alias Papi Ikiw, dan satu perempuan berinisial DNP (20) yang berprofesi sebagai Pemandu Lagu (PL).
Modus prostitusi ini dilakukan oleh pelaku (Mucikari) dengan cara menawarkan perempuan melalui media online dan Blackberry Messenger(BBM). Pelaku ini cukup terkenal di kalangan pria hidung belang. Pelanggannya biasa memesan perempuan yang diinginkan cukup dengan menghubungi kontak BBM pelaku.
Sampai saat ini pelaku masih mendekam di ruang tahanan Mapolres Karawang untuk pemeriksaan lebih lanjut. Dalam operasi penangkapan itu, petugas mengamankan beberapa barang bukti diantaranya uang tunai Rp 500 Ribu, 2 buah HP Merek Andromax dan Smartfren, dan 1 unit sepeda motor Yamaha Xeon.(dit)
