CIKAMPEK, Spirit-Wakil Bupati Karawang, H Ahmad Zamakhsyari, meminta PT Pupuk Kujang Cikampek (PKC) mengamankan persediaan pupuk untuk Karawang. Pasalnya kelangkaan pupuk merupakan persoalan klasik di kota berjuluk lumbung padi ini.
“Kami minta Kujang mengamankan persediaan pupuk lokal Karawang,” ujar Jimmy sapaan akrab H Ahmad Zamakhsyari, kepada media diacara kunjungan ke Pupuk Kujang Cikampek, Rabu (4/5). Beberapa waktu lalu.
Dikatakan Jimmy , ada dua cara untuk bisa mengamankan pupuk untuk para petani. Pertama data base yang akurat dan kedua, satgas pengamanan untuk mengawal alur pupuk mulai dari Pupuk Kujang Cikampek (PKC) sampai ketangan para petani.
Dia juga menegaskan serta memastikan data yang akurat dan akuntabel itu sudah dipegang. Supaya kebutuhan pupuk bagi para petani jelas. Dan jika ada yang berani-berani melakukan penyimpangan. Seperti mengalokasikan pupuk yang seharusnya untuk petani Karawang. Kemudian dijual keluar Karawang, maka akan ditindak secara tegas sesuai dengan aturan yang berlaku.
“Data base yang akurat, akuntabel, dan satgas pengamanan. Jadi jangan coba-coba (pupuk) dilarikan ke daerah lain. Jika tidak bisa di urus kami akan meminta bantuan ke aparat penegak hukum, untuk menindak,” ujarnya.
Wakil Bupati juga meminta kepada Kujang untuk membantu membangun Karawang dengan anggaran Corporate Social Responsibility (CSR). Karena dana CSR itu amanat Undang-Undang yang harus disalurkan. Kemudian Jimmy meminta agar adanya alokasi anggaran dibidang olah raga khususnya untuk membesarkan club Persatuan Sepak Bola Karawang (Persika).
“Kujang akan membantu dengan CSR untuk Persika. Jangan salah Persika hanya ada dibawah Persib 1 level loh. Jadi jangan heran kalau nanti jersey Persika ada logo Kujangnya (PT Pupuk Kujang),” ujarnya.
Keberadaan PT. Pupuk Kujang Cikampek (PKC) merupakan aset Karawang, bahkan aset negara. Dengan dukungan atau bantuan yang tidak menyalahi aturan atau ketentuan yang berlaku.
Diantaranya kaitan dengan bahan bagu pupuk yaitu gas, karawang punya sumber daya alam (SDA) maka akan menyampaikan ke pemerintah pusat untuk bisa mengelola SDA tersebut sebaik mungkin dengan catatan tidak merusak lingkungan.
“Kalau soal dukungan kami ke Kujang. Karena kami punya SDA, kami akan dorong ke pemerintah pusat. Karena kaitan dengan gas (bahan baku pupuk) itu kewenangan pemerintah pusat,” jelasnya.
Sementara , Direktur Utama PT Pupuk Kujang, Nugraha Budi Eka Irianto yang didampingi jajaran direksi. Memastikan akan selalu menyuport aktivitas pemerintah daerah. Termasuk kaitan dengan permintaan membantu Persika Karawang.
Dikatakannya, PKC akan berupaya untuk tidak hanya dari dana CSR. Pasalnya dana CSR cukup terbatas, dan penggunaannya juga diatur secara ketat. Meski demikian,Dirut PKC akan mengambil anggaran promosi untuk bisa mensuport Persika agar jadi tim sepakbola kebanggaan orang Karawang.
“Untuk persika, kita akan gunakan dana promosi. Karena kalau CSR akan sangat terbatas,” ucapnya.
Kaitan dengan kondisi perusahaan, dia menyampaikan keuntungan perusahaan sendiri mengalami penurunan di tahun 2015 lalu. Bahkan saat ini cukup berat karena harga gas mahal yang merupakan bahan baku pupuk, tapi harga pupuk dunia saat ini sedang turun.
“Kita lagi sulit, harga gas mahal, harga pupuk dunia lagi turun. Initinya Kita supot aktivitas Pemkab, tapi harus saling membantu,” ujarnya.(cr1)