Pemimpin Pro Rakyat, Bebas KKN jadi Sorotan Diskusi Formasi

BEKASI, Spirit – Pembahasan yang sangat menarik menjadi minat para peserta mengikuti Diskusi Interaktif yang diadakan Forum Masyarakat Bekasi (Formasi) yang digelar di Hotel Amarossa Grade Lantai 2 dengan diikuti beberapa ormas kepemudaan, tokoh masyarakat, praktisi hingga masyarakat umum.
Pembicara yang menjadi nara sumber dalam acara tersebut adalah Prof Dr Syamsuddin Haris (Pengamat Politik LIPI) , DR H Rahmat Effendi (Walikota Bekasi), Deddy Mulyadi (Bupati Purwakarta) serta Arif Cahyadi tokoh Pemuda Bekasi dengan Samudera Putra sebagai moderator.
Sebagai moderator Samudera Putra sengaja menggiring pembicaraan lebih mengarah pada interaktif peserta. “Kajian strategis terkait dengan sosok pemimpin yang pro rakyat termasuk di dalamnya bagimana melestarikan budaya sebagai kearifan lokal pun menjadi isu seksi peserta diskusi kali ini,” kata Samudera Putra pada Spirit Jawa Barat.
Terkait dengan Kolusi, Korupsi dan Nepotisem (KKN) lanjut Samudera, peserta diskusi pun akan komitemen berjuang memberi dukungan pada pemimpin seperti ini anti KKN. “Apalagi jika disejajarkan dengan program Kota Cerdas yang terus digaungkan di Kota Bekasi maka jelas masyarakat makin cerdas tidak akan memilih kucing dalam karung namun memilih pemimpin yang benar-benar diyakini berkomitmen, berintegritas pro rakyat,” terang Samudera yang alumnus Unibraw.
Konsep Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) dari peserta diskusi mengharapkan adanya kejelasan konsep. Oleh karena dari konsep yang tepat dalam berkompetisi terkait MEA tidak akan merugikan kepentingan rakyat. Potensi-potensi yang menjadi andalan masyarakat diharapkan tidak tergerus bahkan hilang begitu saja dengan kehadiran kegiatan MEA. Hal ini terkait pengembangan pemberdayaan warga sekitar dengan melibatkan pihak terkait yang memiliki kemampuan positif dan berdaya guna. (kos)