JATISARI, Spirit
Puluhan warga yang terdiri dari 6 desa, diantaranya Desa Barugbug, Situdam, Kalijati, Jatisari, Balonggandu dan Desa Mekarsari Kecamatan Jatisari, Karawang, menggelar aksi demo di sekitaran Bendung Barugbug, Selasa (01/08/2017).
Warga berdemo lantaran aliran sungai Cilamaya dan aliran sungai Ciherang yang melintasi desa mereka, diduga dicemari limbah pabrik yang ada di Kabupaten Subang dan Purwakarta.
“Akibat dari itu, aliran sungai tersebut berubah warnanya menjadi hitam pekat dan mengeluarkan bau tak sedap,” ucap salah satu orator aksi demo yang juga tokoh masyarakat Kecamatan Jatisari, Dede Jaenudin S.Ip kepada awak media.
Tak jarang, lanjutn dia, warga sekitar pun terkena dampaknya akibat pencemaran tersebut. Warga Desa Barugbug dan Desa Situdam khususnya, sangat menderita sepanjang hari karena menghirup udara tidak sedap dari aliran sungai Cilamaya yang tercemari limbah pabrik itu.
“Hampir setiap tahun dipastikan terjadi kiriman air limbah. Diduga kuat berasal dari pabrik tekstil yang beroperasi di Ciomas Subang dan beberapa pabrik di Purwakarta yang berbatasan dengan teritorial Kabupaten Karawang,” katanya.
Sementara itu, pantauan dilokasi aksi demo, hadir dalam aksi tersebut perwakilan dari kepala desa yang ikut menyuarakan pencemaran sungai Cilamaya. (not)