Orok dalam Tas Plastik Gemparkan Warga Cilebar

CILEBAR, Spirit
Kembali warga dusun PP Tambak Inti Rakyat (TIR) RT 02 RW 05 Desa Pusakajaya Utara Kecamatan Cilebar Kabupaten Karawang digegerkan dengan penemuan sosok mayat bayi di dalam kantong tas palstik (kresek), Minggu (20/8) siang.
Saat ditemukan kondisi mayat bayi berada di dalam bungkusan kresek di semak-semak dan masih dipenuhi darah yang sudah kering. Diduga merupakan bayi dibuang karena hasil dari hubungan gelap.
Saksi mata di tempat kejadian, Siti (46), mengaku sempat kaget ketika mengetahui isi dari bungkusan tersebut adalah bayi. Awalnya plastik kresek itu sudah ada di semak-semak belakang rumah warga sejak pagi hari, dan mengira adalah sampah.
“Kondisi di sini memang sepi, apalagi kalau malam hari. Tidak tahu kapan dibuangnya. Yang jelas sangat tega sekali ibu yang buang anaknya sendiri,” ujarnya, kepada Spirit Jawa Barat.
Menurut warga ditempat kejadian, diduga bayi tersebut dibuang oleh orang tuanya karena hasil hubungan gelap, namun pelaku belum diketahui. Dilihat dari bentuknya yang masih segar, diduga mayat bayi itu baru saja dibuang oleh ibu kandungnya. Warga kemudian segera melapor ke RT dan kepala desa setempat, juga ke Mapolsek Pedes atas penemuan mayat bayi tersebut
Begitu mendapat laporan dari warga, Kepolisian Sektor Pedes segera datang ke lokasi dan langsung mengamankan tempat kejadian sambil menunggu kedatangan tim identifikasi Polres Karawang.
“Atas laporan masyarakat tentang adanya mayat berjenis kelamin laki-laki, kami langsung meminta Tim Identifikasi datang ke TKP, dan siapa pelaku pembuangan mayat bayi masih kami selidiki,” ujar Kapolsek Pedes, AKP Much. Suyitna.
Tidak lama kemudian, Tim Identifikasi dari Polres Karawang pun datang ke lokasi dan segera membawa mayat bayi tersebut ke RSUD Karawang untuk otopsi lebih lanjut. (dar)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *