Ormas Oi dan Dinkes Kolaborasi Cegah DBD

KARAWANG, Spirit – Organisasi Masyarakat (Ormas) yang menamakan diri Orang Indonesia (OI) bakina abate gratis dan fogging Deman Berdarah Dengue di Pawarengan, Desa Dawuan Timur,Kecamatan Cikampek, Rabu (19/5). Kegiatan digelar guna mencegah bertambahnya korban kematian akibat penyakit DBD.
Benny Luqman, Ketua Umum Oi karawang, mengatakan, berdasarkan laporan yang diterimanya dari warga, sejak Juni 2016, penduduk Desa Dawuan Timur banyak yang terjangkit DBD. Bahkan,bocah bernama Mela 10 tahun warga Pawarengan, meninggal dunia akibat positif terjangkit DBD, Senin (16/5). Disusul, Zaenudin Akbar 3 tahun yang meninggal dunia akibat serangan wabah DBD, Selasa ( 17/5) .
Mendapati laporan itu, kata dia, Pengurus Kabupaten Oi Karawang dan Oi Pawarengan berinisiatif mengajukan laporan kepada Dinas Kesehatan Karawang. Dinas Kesehatan Karawang langsung merespon dengan memberikan abate gratis dan fogging.
“Kami laporkan data diagnosa pasien dari rumah sakit dan klinik setempat serta mengirim surat permohonan fogging kepada dinkes, “ ujarnya.
Dikatakan Benny, kegiatan fogging dan pembagian abate kepada warga Pawarengan langsung dilakukan secara bersama-sama, didampingi Kepala Desa Dawuan Timur, Tatang Somantri. “Pak Kades berikan respon positif kepada kami atas respon cepat pencegahan penyebaran DBD,” ungkapnya.
Selain fogging, lanjut dia, seluruh anggota Oi aktif mensosialisasikan perilaku hidup sehat bebas DBD ,sambil membagikan Abate kepada masyarakat Dawuan Timur dan mengajak warga membiasakan pola hidup 3 M.(dit)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *