KARAWANG, Spirit
Pernyataan keras Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan Kabupaten Karawang, Karda Wiranata diapresiasi secara positif oleh Sekretaris Fraksi PDI Perjuangan, Natala Sumedha. Menurut Natala, evaluasi kinerja anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Karawang sangatlah wajar. Hal itu, dimaksudkan untuk meningkatkan etos kerja sebagai wakil rakyat sekaligus kader sebagai kepanjangan tangan partai. “Evaluasi sesuai kinerja merupakan hal yang wajar. Itu hak ketua DPC (Karda),”ujar Natala Sumedha, Sekretaris Fraksi PDI Perjuangan DPRD setempat, Kamis (14/1).
Natala yang dikenal sebagai kader banteng moncong putih yang getol mengkritisi kebijakan pemerintah Kabupaten Karawang ini, mengaku tidak hadir pada acara puncak peringatan HUT PDIP ke- 43 di kantor DPC lantaran ada keluarganya yang tengah sakit. Dirinya pun telah menyempatkan diri hadir sore hari.
“Tetapi malamnya sudah minta izin karena ada keluarga yang sakit parah. Dan saya sudah lapor kepada ketua DPC, Ketua Fraksi dan Pak Toto. Tapi jam 10 malam saya datang ke DPC,” imbuh Ketua Komisi C ini.
Sebelumnya, Karda Wiranata menegaskan akan mengevaluasi terhadap seluruh kadernya, termasuk anggota Fraksi PDIP di DPRD setempat. Bahkan, partai berlambang banteng moncong putih tersebut tak segan-segan memecat dan mem-PAW kan kadernya yang tidak tunduk pada partai.
“Saya kedepan tidak akan main-main. Karena partai sudah menentukan siapa yang tidak tunduk jangan harap bisa naik jadi dewan pada pemilihan legislatif. Wong diundang partai saja gak hadir. Ini cara partai bukan arisan,”ujar Ketua DPC PDI Perjuangan setempat, Karda Wiranata, dalam sambutan peringan HUT PDI Perjuangan ke-43, Selasa (12/1) malam.
Kegeraman Karda cukup beralasan. Pasalnya, malam itu saat acara digelar HUT PDIP, di lokasi tampak sepi dan tak seperti acara-acara yang sebelumnya pernah digelar. Berdasarkan pantauan, dari sembilan anggota Fraksi PDI Perjuangan, diantaranya hanya Ketua DPRD Toto Suripto, Ketua Fraksi PDI Perjuangan Endang Habib, dan Rosmilah yang hadir. Sedang Natala Sumedha, Elievia Krissiani, Sekar Arum, Cita, Ahmad Fajar dan Dedi Junaedi tidak hadir. Bahkan kader senior seperti Deden Dharmansyah dan Sekretaris DPC PDI Perjuangan juga mangkir. (top)