Rencana pembangunan dan relokasi Pedagang Kaki Lima (PKL) pasar Rengasdengklok diprediksikan tak akan dibangun cepat-cepat. Pemerintah Kabupaten Karawang, saat ini berdalih masih dalam proses mencari perusahaan sebagai kontraktor menggantikan PT Kaliwangi yang sebelumnya telah diberhentikan kerjasamanya dengan Pemkab setempat. Hal itu sitegaskan oleh Kepala Sub Bagian (Kasubag) Perekonomian Setkab Karawang, Heri, kepada Spirit Jawa Barat, Rabu (29/3).
“Kemarin kita sudah lakukan pemberhentian kerjasama dengan PT Kaliwangi dengan alasan pembangunan yang dilakukan selama hampir 6 tahun mangkrak dan dianggap perusahaan tak mampu membiayai pembangunan yang diperkirakan menelan dana sampai Rp 100 Miliar,” ungkapnya.
Lebih lanjut Heri mengatakan pihaknya tengah mencari perusahaan pengganti PT Kaliwangi yang akan melanjutkan pembangunan.
“Kami tengah mencari perusahaan yang akan melanjutkan pembangunan dengan mekanisme lelang. Kemudian siapapun pemenang tender harus bersedia mengganti biaya yang telah dikeluarkan PT Kaliwangi, karena uang yang sudah tertanam uang mereka,” jelasnya.
Heri pun menegaskan, desain proyek pembangunan pasar tersebut juga akan dirubah atau dilakukan pembaruan site plan-nya. Hal itu dimaksdukan, agar mekanismenya relevan dan sesuai dengan aturan yang baru.
“Site plan, Amdal dan Amdal Lalin yang sudah ada harus diperbaharui karena sudah tak relevan dengan aturan saat ini. Seperti halnya koefisien dasar bangunan (KDB) sekarang persentasenya adalah 50 berbanding 50, dimana 50% untuk gedung bangunan dan 50% untuk ruang terbuka hijau serta fasos dan fasum,” katanya.
Kondisi Pasar Rengasdengklok, Insert: Kepala Sub Bagian (Kasubag) Perekonomian Setkab Karawang, Heri
Terakhir, Heri memperkirakan proyek pembangunan pasar rengasdengklok bisa dimulai pada bulan Agustus mendatang. “Itu kalau tidak ada hambatan,” tandas Heri.
Diketahui, beberapa bulan yang lalu Wakil Bupati Karawang, Ahmad “Jimmy” Zamakhsyari melakukan sidak ke lokasi pasar. Ia mensosialisasikan akan dilakukan lanjutan pembangunan pasar Rengasdengklok yang selama kurang lebih 6 tahun mangkrak. Wabup Jimmy pun menegaskan kalau pihak Pemkab Karawang telah memutus kontrak dengan PT Kaliwangi, karena selama ini tidak ada progress (kemajuan) dari proyek pembangunan tersebut. (bal)
