Menjelang Peringatan HUT RI Pedagang Bendera Musiman Mulai Marak

BANYUSARI, Spirit – Dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) kemerdekaan Republik Indonesia ke- 71, pedagang bendera dan aksesories merah putih musiman mulai marak di sepanjang jalan Cilamaya–Cikampek. Pantauan Spirit Jawa Barat di Pasar Gempol Kecamatan Banyusari terlihat beberapa pedagang musiman yang menjajakan barang dagangannya.
Karya (38), salah satu pedagang bendera di Pasar Gempol mengaku jika dirinya sudah lama menjadi penjual bendera merah putih saat bulan agustus menjelang HUT RI di tempat tersebut. Menurutnya, para pembeli bendera mulai ramai biasanya sekitar satu minggu sebelum tanggal 17 Agustus. Karena, selain warga yang rumahnya di pinggir jalan, warga yang tinggal di perkampunganpun kompak memasang bendera merah putih. Hal itu, baginya merupakan bagian dari bentuk patriotism mengenang jasa-jasa pahlawan dalam memerdekakan negara indonesia. Sehingga kondisi tersebut memberikan keuntungan bagi para pedagang musiman tersebut.
“Tiap tahun saya sengaja datang kesini untuk berjualan bendera dan aksesoris tujuh belas agustusan. Selama berjualan tinggal disini, di kosan bersama teman-teman satu profesi. Barang dagangan ini saya ambil dari bos, tidak bikin sendiri,” katanya, Selasa (2/8).
Biasanya kata Karya, satu kali dalam satu tahun dalam berjualan bendera, dirinya mendapat keuntungan lumayan. “Ngontrak di sekitar sini, bareng teman lain yang sama jualan bendera. Kalau habis tinggal telepon barang langsung ada yang kirim. Satu bendera dijual Rp 20 ribu,kalau umbul-umbul Rp 25 Ribu. Mudah-mudahan tahun sekarang juga dagangannya bisa laku keras dan mendapat untung banyak,” kata warga Tasik tersebut.
Amir (45) warga setempat mengatakan, menjelang peringatan hari kemerdekaan, keberadaan pedagang bendera merah putih di sepanjang jalan Gempol khususnya di Pasar begitu ramai dikunjungi pembeli. Untuk mendapatkan pernak-pernik pun mudah, tinggal datang ke pasar.
“Pedagang bendera merah putih mudah dijumpai. Setiap memasuki bulan Agustus pasti Pasar Gempol dipadati penjual bendera,” katanya. (wan)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *