Media Gathering Pupuk Kujang, Jurnalis Diajak Bertemu Petani Binaan di Garut

GARUT, Spirit

Dalam rangka mempererat hubungan dengan awak media, PT Pupuk Kujang Cikampek (PKC) menggelar Media Gathering dengan awak media di Karawang. Acara yang digelar pada hari Sabtu dan Minggu tersebut digelar di Kabupaten Garut sekaligus melakukan kunjungan terhadap para kelompok tani binaan PKC yang melakukan penangkaran benih PareKu.

Kegiatan dihadiri oleh sejumlah media massa baik cetak, elektronik maupun online itu mengikuti rangkaian kegiatan yang telah dijadwal oleh panitia dalam hal ini Humas PKC. Turut hadir dalam kegiatan tersebut jajaran Humas Kujang, Staff Sekper PKC Toni Subekti dan tim riset PKC.

Manager Humas PKC Ade Cahya, menyampaikan, kegiatan Media Gathering untuk jurnalis wilayah Karawang dan Purwakarta ini merupakan kali pertama yang dilakukan diluar Kabupaten Karawang. Karena sebelumnya Media Gathering dilakukan hanya dilingkungan perusahaan saja.

“Kami ucapkan terima kasih kepada teman – teman  media yang telah memenuhi undangan kami. Semoga kegiatan ini semakin mempererat hubungan media dengan Kujang,” ucap Ade Cahya, Minggu (14/5).

Selain melakukan kunjungan terhadap para petani yang melakukan penangkaran benih PareKu yang merupakan salah satu produk Kujang selain dari Pupuk. Awak media juga diberikan pemahaman terkait pentingnya bagi petani akan sebuah benih.

Siswono, staff departemen riset PKC, menambahkan, sejak 2013 lalu Kujang memproduksi benih Pareku. Sedangkan di tahun 2017 ini, khusus di Kabupaten Garut para petani penangkar melakukan penangkaran benih pareku yang terdiri dari varietas Ciherang dan Mekongga untuk menghasilkan benih pareku.

Penangkaran benih pareku sendiri dilakukan di beberapa titik. Sebelum melakukan kerjasama dengan petani penangkar, pihak riset PKC terlebih dahulu melakukan uji kelayakan para petani penangkar. Diantaranya mulai dari lahan, sarana pendukung petani seperti lantai jemur, gudang dan alat prosesing.

“Khusus di Garut dilakukan penangkaran benih  seluas 100 ha, itu dilakukan di Kecamatan Pamengpeuk, Kabupaten Garut. Mulai tahun ini benih pareku diproduksi dari nol dengan menggunakan produk kujang. Mulai dari pupuk NPK 30 6 8, bion up dan excow,” katanya.

Selain diberikan pemahaman terkait ilmu pertanian, untuk lebih meningkatkan keakraban, awak media diajak mengikuti kegiatan arung jeram disungai cimanuk. (mhs)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *