Masyarakat Dirugikan oleh PPDB Karawang

KARAWANG, Sprit  – Sungguh sial nasib yang dialami oleh Nunik Kusumawati siswi asal SMPN 3 Karawang Barat yang mendaftar ke-SMKN 1 Karawang jurusan Teknik Elektronika kategori Rayonisasi Non KTM. Pasalnya, Nunik yang seharusnya keterima di sekolah tersebut, justru harus tidak diterima karena kesalahan yang dilakukan oleh operator PPDB Online.

Aktivis Pendidikan, Asep Sopian mengatakan, Pendaftaran jalur ayonisasi Non KTM itu di tutup pada tanggal 21 Juni 2016 jam 14.00 WIB dan di umumkan pada 21 Juni 2016 jam 16.00. Dimana hal tersebut sesuai dengan aturan PPDB Online Karawang 2016-2017. Akan tetapi, sampai 22 Juni 2016 jam 01.03 hasil PPDB belum di umumkan. Bahkan pada 22 Juni 2016 tepatnya jam 02.33 kuota PPDB Online Karawang untuk jalur rayonisasi non KTM berubah menjadi 24 yang seharusnya 30. Tentunya hal tersebut membuat panik para siswa yang berada di urutan 25 sampai dengan 30 yang masuk jona merah atau tidak lolos. Salah satunya adalah Nunik Kusumawati, yang berada di urutan ke-29.

Karena tidak ada kejelasan dari pihak sekolah, sambungnya,  ataupun panitia PPDB Online Karawang lainya, terkait adanya pengurangan kuota tersebut, Nunik mencabut berkas dan mencoba daftar melalui jalur lain yaitu jalur akdemik.

“pada tanggal 22 Juni 2016 jam 09.13, kuota untuk Jalur Rayonisasi Non KTM kembali menjadi 30. Tentunya hal tersebut menjadi sebuah pertanyaan yang besar. Dimana, apakah ada panitia yang tidak disengaja memasukan data yang salah sehingga merubah kuota atau ada panitia yang sengaja memainkan hal tersebut agar para siswa yang sudah masuk keluar dengan sendirinya dengan tujuan yang lain,” paparnya.

Karena Bagimanapun, lanjutnya, siswi yang bernama Nunik Kusumawati sangat dirugikan dengan kejadian tersebut. Bahkan yang lebih ironisnya lagi, Nunik yang dafttar melalui jalur akademik tidak masuk atau tidak lolos. Karena nilainya kalah bersaing dengan teman-temanya yang lain.

“Seharusnya, panitia tegas dalam hal ini, arena aturan sudah jeulas bahwa jam 16.00 hasil PPDB harus sudah diumumkan. Andai saja waktu itu jam 16.00 hasil PPDB jalur rayonisasi di umumkan, maka Nunik Kusumawati siswi asal smpn 3 Karawang barat di terima di SMKN 1 Karawang dengan jurusan elektronika,” katanya.

Selain itu, masih disampaikanya, kuota PPDB Online Karawang 2016 untuk jalur rayonisasi Non KTM itu sebanyak 25 persen dari kuota yang ada. Dan untuk SMKN 1 Karawang dengan jurusan Elektronika itu berjumalah 120 kuota untuk keseluruhan. Dengan kata lain, lanjutnya, ada 30 kuota untuk jalur Rayonisasi Non KTM.

“Saya merasa aneh tiba-tiba jam setengah 3 pagi, kuota berkurang menjadi 24. Dan belum ada pengumuman, panitia maksdnya apa kalauu bukan mau mengakali sesuatu,” paparnya.

Sementara itu, Nandang Mulyana Kabid Dikmen Disdipora Karawang tidak memberikan keterangan sama sekalai. Padahal wartawan sudah menghubunginya berkali-kali melalui pesawat telphon. Dan telphonya dalam keadaan aktif.

Begitu juga dengan kepala Disdikpora Karawang, Dadan Sugardan yang tidak memberikan jawaban sama sekali terkait permaslahan tersebut.(man)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *