Oleh: Nurjasman
(Mahasiswa S1 Prodi Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi, Universitas Singaperbangsa Karawang)
Abstrak
Renang adalah salah satu latihan kardiovaskular (jantung dan pembuluh darah) yang berguna untuk meningkatkan VO max dan menurunkan detak jantung istirahat, yang sebenarnya cocok untuk segala usia terutama untuk rehabilitasi, terapi, dan usia lanjut.
Olahraga renang baik berupa aktivitas maupun media renang berenang, telah berfungsi sebagai terapi kesehatan (hidroterapi) untuk mengatasi masalah kesehatan seperti hipokinesia (kurang gerak), muskuloskeletal, penyakit dalam, dan masalah psikologis.
Kata kunci: manfaat olahraga renang bagi lanjut usia
Sifat Lanjut Usia (Lansia) Menurut Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1998 tentang Kesejahteraan Lansia, yang dimaksud dengan lanjut usia adalah penduduk yang telah mencapai usia 60 tahun ke atas.
Secara alamiah setiap manusia akan mati atau mengalami proses penuaan. Proses ini tidak dapat dihindari, apa pun upaya yang dilakukan. Di Indonesia usia tua adalah mereka yang berusia 60 tahun atau lebih dan merupakan kelompok penduduk yang telah menjadi fokus perhatian para ilmuwan, masyarakat dan pemerintah selama beberapa decade ini terakhir. Jumlah lansia terus meningkat baik di Indonesia maupun di duniamembawa serta berbagai masalah yang harus diantisipasi dan dicari jalan memulangkan.
Manfaat Olahraga Renang Sebagai Terapi Bagi Lansia
Berenang merupakan olahraga air yang sangat populer dan disukai oleh siapa saja karena semua gerakan melibatkan hampir semua otot yang sedang tumbuh, sehingga sangat bermanfaat bagi Anda kesehatan dan tetap fit. Dalam berenang, ada banyak teknik dasar Salah satu unsur penting dalam olahraga renang adalah kemampuan meningkatkan VO max dan menurunkan detak jantung istirahat. Berenang adalah salah satu olahraga kardiovaskular yang sama (jantung dan pembuluh darah). olahraga ini bisa dilakukan dengan aerobik ladhan hanya saja tempatnya di kolam renang, dimana tidak ada beban tambahan pada sendi, tulang dan otot. Kondisi di dalam air tanpa tekanan bisa menghilangkan cedera yang terkadang bisa terjadi pada latihan olahraga di darat.
Olahraga yang bersifat aerobik sangat cocok untuk orang yang memiliki masalah dengan persendian, cedera pada tulang, otot, lansia, ibu hamil. Olahraga ini cocok untuk pemula atau yang sudah mahir berenang atau yang bukan perenang sekalipun tidak mahir berenang, olahraga ini dapat menimbulkan rasa nyaman. Aerobik merupakan olahraga yang dilakukan secara terus menerus dimana kebutuhan oksigen masih dapat dipenuhi oleh pertumbuhan dan kecepatan mengambil waktu. Menurut Garrison, 2001:27 dua ciri senam aerobik adalah (1) Olahraga tersebut cukup memberikan banyak gerak yang menyebabkan mbuh mbuh Anda berfungsi setidaknya selama 20 hingga 30 menit setiap kali Anda berolahraga, (2) Olahraga akan memberikan kegiatan yang cukup menarik untuk diinginkan ulangi terus menerus untuk masa depan.
Tahapan Latihan untuk Kebugaran Jasmani
Tahapan latihan merupakan rangkaian proses dalam setiap latihan yang meliputi pemanasan, Mengkondisikan, dan Menenangkan. Tahapan ini dilakukan secara berurutan:
- Lakukan pemanasan
Pemanasan dilakukan sebelum latihan. Bertujuan untuk mempersiapkan fungsi organ tubuh untuk dapat menerima beban yang lebih berat selama berolahraga Sebenarnya. Penanda bahwa tubuh siap menerima pembebanan antara lain pemukulan jantung sudah mencapai 60% dari denyut jantung maksimal, suhu tubuh naik 1-2 derajat Celcius, dan tubuh berkeringat. Pemanasan yang dilakukan dengan benar akan mengurangi terjadinya cedera atau kelelahan. (Irianto, 2004: 14) - Pengkondisian
Setelah pemanasan cukup dilanjutkan tahap conditioning yaitu melakukan berbagai urutan gerak dengan model latihan sesuai dengan tujuan program olahraga, misalnya jogging untuk meningkatkan daya tahan paru dan jantung atau untuk membakar lemak tubuh, latihan peregangan untuk meningkatkan fleksibilitas sendi dan latihan beban untuk kekuatan dan daya tahan otot. Latihan ini kira-kira berlangsung antara 20 sampai 30 menit, atau disesuaikan dengan tujuan latihan dilakukan. Karena olahraga ini merupakan olahraga kebugaran jasmani sebaiknya mengandung salah satu komponen kebugaran jasmani. - Menenangkan
Menenangkan adalah periode yang sangat penting dan esensial dari Tahap ini berusaha untuk: (1) mengembalikan keadaan tumbuh seperti sebelum berlatih bersama melakukan serangkaian gerakan berupa peregangan dan senam aerobik ringan seperti jalan kaki di tempat atau jogging ringan. Tahap ini ditandai dengan penurunan frekuensi detak jantung, penurunan suhu mbuh dan keringat berkurang, (2) mengembalikan darah ke jantung untuk reoksigenasi, sehingga mencegah penyatuan darah pada otot kaki dan tangan. Tahap ini akan memakan waktu kurang lebih 5 hingga 10 menit.
Berikut disajikan bentuk-bentuk senam air yang bisa dilakukan:
- Berjalan di air atau water jogging yaitu dengan menggunakan beberapa langkah dan gerakan tangan di dalam air.
- Aerobik air, yaitu gerakan ritmis seluruh tubuh selama 20 menit atau lebih di tempat air dangkal atau dalam. Tujuannya agar memiliki daya tahan kardio-paru.
- Latihan penguatan air yaitu menggunakan gerakan tubuh bagian atas dan bawah tahan air dan/atau peralatan untuk memperkuat dan membangun otot.
- Ladhan keluwesan yaitu gerakan luas dengan menggunakan semua gerakan dan rentang tubuh penuh.
- Terapi air dan rehabilitasi anak yatim adalah prosedur dalam air yang diterapkan untuk kemajuan kesehatan tertentu.
- Yoga air dan relaksasi, yaitu gerakan mengambang ringan dengan air asmedia relaksasi.
- Latihan air dalam adalah tempat dilakukannya gerakan di dalam air kaki tidak menyentuh dasar kolam. Jaket pelampung harus digunakan.
- Jogging atau lari di air dalam mensimulasikan jogging di darat dan lari di kolam dangkal digunakan berulang kali.
- Bor dinding menggunakan dinding kolam untuk mendukung perlindungan berbagai bagian tubuh.
- Peregangan adalah gerakan lambat khusus yang digunakan setelah pemanasan dan pada akhir latihan untuk meregangkan otot-otot tubuh yang telah bekerja keras dan bantuan dari cedera.
- Renang jarak jauh adalah renang dengan memilih berbagai gaya renang yang ada dengan berbagai teknik adalah salah satu pilihan kebugaran.
KESIMPULAN
Berenang selain berfungsi sebagai rekreasi, juga berfungsi sebagai sarana terapi untuk masalah kesehatan. Pada kelompok lansia, berenang bisa dilakukan sesuai dengan persyaratan keamanan. Manfaat yang diperoleh renang bagi lansia adalah untuk menjaga kebugaran jasmani serta merehabilitasi beberapa gangguan fungsi tubuh. Demikian seterusnya kelompok lanjut usia diharapkan mampu melakukan aktivitas sehari-hari dengan opdmal. Hal ini berbeda dengan anggapan umum di masyarakat bahwa lansia sebaiknya banyak istirahat, diam, tidak banyak bekerja, dan tidak berolahraga. Dengan mengetahui dan memahami renang, Anda dapat meningkatkan pemahaman Anda lebih lanjut tentang manfaat berenang. (*)