KUTAWALUYA, Spirit
Sedikitnya lima desa di Kecamatan Kutawaluya Kabupaten Karawang mendapat bantuan pembangunan Jaringan Irigasi Terpadu Usaha Tani (JITUT) dari pemerintah melalui Dinas Pertanian, Kehutanan, Perkebunan dan Peternakan (Distahutbunak) yang berasal dari APBN tahun anggaran 2015.
Menurut Kepala UPTD Distanhutbunak Kecamatan Kutawaluya, Edi Supriadi, bantuan JITUT tersebut merupakan suatu kebutuhan dalam rangka meningkatkan hasil produksi pertanian.
“Saat ini untuk Kecamatan Kutawaluya ada 5 desa, yaitu Desa Kutawaluya, Sindangmukti, Kutakarya, Sindangsari dan Kutajaya yang mendapat bantuan JITUT dari pemerintah, adapun besaran bantuan tersebut masing-masing Rp 56 juta yang cair pada hari Senin (25/4, red) kemarin,” ungkap Edi Supriadi kepada Spirit Jawa Barat, Kamis (28/04).
Dikatakannya, untuk pelaksanaan pembangunan JITUT tersebut pihaknya menyerahkan kepada masing-masing kelompok tani yang ada di desa melalui pembangunan secara swakelola.
Menurut Edi, pihak UPTD hanya melakukan pengawasan terhadap para kelompok tani, agar bantuan tersebut dapat digunakan dengan benar tanpa ada penyelewengan. “Untuk pengawasan kami lakukan tiga kali pertemuan dengan para poktan, yang pertama agar para poktan membuat RAB yang benar, yang kedua cara memanfaatkan anggaran, dan terakhir kami akan lakukan evaluasi hasil setelah proses pembangunan JITUT selesai,” jelasnya.
Dikatakannya, pembangunan JITUT tersebut diprioritaskan untuk menanggulangi kebocoran irigasi dan banjir yang sering melanda lahan pertanian.
Dalam kesempatan itu Edi Supriadi menyampaikan rasa terimakasih kepada pemerintah karena telah memberikan bantuan kepada para petani di Kecamatan Kutawaluya, sehingga diharapkan hasil produksi pertanian di wilayahnya dapat meningkat. (yay)