Lapas Karawang Panen Raya, 10 ton Gabah Dihasilkan

KARAWANG, Spirit

Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kemenkumham Jawa Barat, bersama  jajaran Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) klas IIA Karawang, melaksanakan panen raya padi,dan ikan hasil pengelolaan warga binaan serta menanam bibit pohon rambutan, Jumat (12/2). Sedikitnya 10 ton gabah, dihasilkan selama 3 bulan masa tanam, diatas  lahan seluas 1,8 hektare.

Kakanwil Kemenkumham Jabar, I Wayan Sukerta, mengatakan, kegiatan panen raya padi dan ikan ini sebagian dari wujud pembinaan. Khususnya dalam kemandirian dan memberikan keterampilan kepada warga binaan Lapas klas II A Karawang.

“Program pertanian dan perikanan ini sangat bagus untuk warga binaan. Dengan memanfaatkan lahan yang cukup luas yang dimilik oleh lapas klas IIA Karawang,” ujarnya usai kegiatan panen raya di belakang lapas klas IIA Karawang.

Dengan melibatkan warga binaan dalam merawat  tanaman padi dan perikanan sangat bermanfaat bagi mereka untuk kedepannya. Jadi nantinya kalau warga binaan sudah bebas, dapat menekuni bidang pertanian dan perikanan.

“Saya berharap warga binaan yang sudah bebas nanti, dapat mempraktekan sendiri. Supaya tidak terlibat dalam tindakan kriminal kembali, sebab telah mendapat penghasilan sendiri dengan cara pertani dan perternak ikan,” ungkapnya.

Untuk hasilnya di lapas Karawang lebih bagus. Selain itu juga memiliki keunggulan dengan memiliki beberapa kolam ikan untuk di budiaya, seperti yang dimiliki oleh dinas perikanan.

Kalapas klas IIA Karawang, Abdul Aris, menambahkan, untuk panen padi tahun ini mengalami penurunan. Rata-rata hasil panen kotor sekitar 10 ton, namun tahun ini hanya 8 ton. Hasil bersih setelah dibagi yang deurep (pekerja upah) sekitar 6 sampai 7 ton.

“Dalam kurun waktu satu tahun kami bisa panen dua kali, bahkan kadang bisa sampai tiga kali panen, jadi dalam dua tahun bisa panen5 kali. Bahwa Lapas Karawang memiliki area persawahan seluas 1,8 hektar. Untuk mengelola lahan tersebut tidak semuanya dikerjakan narapidana,” katanya.

Disampaikannya ada lima orang yang sudah memenuhi syarat program asimilasi untuk mengerjakan sawah tersebut. Mereka telah melalui tahap seleksi yang ketat. Selama bekerja di area persawahan diawasi dan dikawal petugas.(dit)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *