CIKARANG, Spirit – Ketika warga membutuhkan bantuan senantiasa aparat pemerintahan harus siap siaga, terlebih masyarakat saat terkena musibah atau tengah mengalami sakit. Hal itu perlu dilakukan baik saat pengurusan administrasi surat-menyurat yang dibutuhkan untuk berobat ke rumah sakit, hingga pelayanan warga sampai ke rumah sakit.
Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua RT 01, RW 06, Desa Sukabakti, Kecamatan Tambelang, Kabupaten Bekasi, Rodi. Menurutnya Ketua RT merupakan aparat pemerintahan yang paling dekat dengan masyarakat, hingga berkewajiban untuk bisa membantu dan melayani warganya.
“Semua itu dilakukan, hitung-hitung kita berbuat baik sembari melakukan tugas. Sebab tidak jarang masyarakat tidak mengerti untuk mengurus surat-surat berobat, baik itu Jamkesmas ataupun Kartu Indonesia Sehat,” ungkapnya.
Dia pun mengakui, masih banyak warganya yang masih belum paham berbagai dokumen yang diperlukan, jika berobat ke rumah sakit jika memakai jaminan kesehatan dari pemerintah. Bukan hanya itu saja, warga pun kurang mengetahui alur yang harus ditempuh.
Oleh sebab itu, lanjut Rodi, pihaknya selaku aparat pemerintahan yang paling dekat dengan masyarakat, sudah semestinya untuk turun langsung demi terciptanya lingkungan siaga terhadap segala situasi sekitar.
“Saya sebagai ketua RT 01 khususnya, dan pada umumnya seluruh ketua RT dan RW se Desa Sukabakti, akan terus menciptakan lingkungan masyarakat siaga. Serta menjalakan program desa, kecamatan, daerah maupun pusat,” paparnya.
Dikatakannya, jika aparatnya respon terhadap semua yang terjadi dilingkungan masyarakat, maka secara tidak langsung masyarakat pun akan merespon semua program pemerintah. Akhirnya akan menumbuhkan sikap gotong-royong, saling bahu-membahu dalam mengatasi semua permasalahan dilingkungan sekatar.
Rodi juga mengungkapkan, kepala desa pun terus mendorong upaya yang dilakukan oleh para ketua RT, dalam membantu masyarakat dalam segala hal terutama kesehatan.
Bahkan, kata dia, kepala desa setempat pun memberikan pinjaman mobil dinasnya untuk keperluan ke rumah sakit, sehingga warga pun tidak kebingungan mencari alat transportasi untuk berobat.
“Kami beserta ketua RT yang lain serta aparat pemerintahan Desa Sukabakti, akan terus menciptakan dan menjadikan lingkungan masyarakat siaga, hingga Desa Sukabakti menjadi desa siaga dan mandiri,” tutupnya. (jun)