KARAWANG, Spirit
Ketua DPRD Karawang, Toto Suripto menilai fasilitas mobil dinas yang digunakan para pejabat Pemkab Karawang tidak memiliki standarisasi berdasarkan jabatan. Akibatnya saat ini banyak pejabat yang menggunakan mobil mewah dari berbagai merek, saat menjalankan tugas kedinasannya.
“Sekda harusnya bisa mengatur ini agar ada keseragaman penggunaan mobil dinas oleh pejabat Pemkab. Saat ini terkesan pejabat dibiarkan mendapatkan fasilitas mobil dinas berdasarkan selera masing-masing, ini kan ngaco,” kata Toto, Kamis (21/4).
Menurut Toto, Sekretaris Daerah Teddy Ruspendi harus bersikap tegas kepada para bawahannya untuk standarisasi penggunaan mobil dinas berdasarkan jabatan. Jika dibiarkan maka para pejabat bisa sesuka hati memilih mobil dinas. “Kalau dibiarkan seperti itu pasti mereka akan memilih mobil dinas yang lebih mewah. Kalau sudah seperti ini mereka nantinya jadi sewenang-wenang karena ada pembiaran,” katanya.
Toto mengatakan dalam setiap organisasi, apalagi organisasi pemerintahan, harus ada aturan penyeragaman dan standarisasi terkait dengan fasilitas yang digunakan para pejabatnya. Namun karena ada pembiaran yang tejadi sekarang para pejabat banyak menggunakan mobil mewah dari berbagai merek.
“Anggota DPRD saja masih menggunakan mobil butut, eh ini malah pakai mobil mewah,” katanya.
Menurut Toto idealnya para kepala OPD dan jajaran dibawahnya menggunakan mobil sejenis Avanza atau Rush. Hal ini untuk menghindari kesan pemborosan yang dilakukan pejabat di Pemkab Karawang. Selain itu ini juga untuk efesiensi anggaran hingga bisa digunakan untuk program pembangunan yang lain yang menjadi prioritas.
“Iya tidak harus menunjukan kemewahan tidak enak dilihat masyarakat. Jadi mobil seperti Avanza atau Rush lebih pantas digunakan untuk penyeragaman,” katanya.
Saat ini ada beberapa mobil mewah berbagai merek seperti jenis HR-V, Nissan, Hilux, Innova yang digunakan pejabat Pemkab. Sejak satu tahun kebelakang Pemkab Karawang memfasilitasi para pejabatnya dengan ketiga merek mobil tersebut. Padahal sebelumnya Pemkab sempat melakukan penyeragaman mobil dinas. Untuk Pejabat eselon II seluruhnya menggunakan Toyota Innova. Sedangkan untuk pejabat eselon III pemkab menyediakan mobil Toyota Avanza. Namun saat ini Pemkab terkesan sudah tidak melakukan penyeragaman. (fat)