Ini Alasan Ayah WK Laporkan Guru SMK Cabul

KARAWANG, Spirit-Pihak keluarga siswi SMK korban asusila oleh Guru otomotif SMK TM, Kotabaru, Karawang,menangis saat melaporkan anaknya ke Unit PPA Polres Karawang. Keberanian Ayahnya untuk membuat laporan Polisi patut di apresiasi guna mencegah kejadian serupa yang dapat mencoreng lingkungan institusi Pendidikan.

Dikatakan Sopian, kendati berat hati, Ia memberanikan diri membuat laporan polisi atas tindakan bejat Oknum Guru SMK terhadap puterinya itu. Padahal ia juga harus mempertaruhkan nama baik keluarganya.

Sopian juga mengaku sedih, pasalnya ia membesarkan anak keduanya itu dengan menaruh harapan besar di masa depan. Namun, saat ini ia hanya bisa pasrah saat musibah menimpa puteri dan juga keluarganya.

“Sebenarnya saya malu, tapi tidak apa apa, daripada nanti ada korban lain selain anak saya. Anggap ini cobaan buat anak saya dan juga keluarga saya,” ungkapnya.

Ia pun menuturkan, dirinya sempat meminta pertanggungjawaban dari pihak sekolah tempat puterinya menuntut ilmu. Tapi pihak sekolah menyerahkan sepenuhnya kepada keluarga untuk melanjutkan kasus tersebut ke ranah hukum.

“Terakhir sempat kami dipertemukan dengan pelaku di resto Alam Sari Cikampek. Pelaku sempat ngelak saat ditanya. Tapi pas di temukan dengan anak saya baru dia mengakui perbuatannya,” ucapnya.

Sebelumnya, WK (16) siswi SMK TM yang ada di Kecamatan Kotabaru, mengaku hamil 6 bulan akibat disetubuhi Agus, guru otomotif sekolah tersebut. WK sempat berusaha menyembunyikan kehamilannya karena takut dan malu kepada keluarganya.

“Dia (Agus) mengancam akan mengeluarkan anak saya dari sekolah bila menceritakan apa yang terjadi sebenarnya,” kata Sopian.

Saat ini kasus persetubuhan yang melibatkan Guru SMK TM dan siswinya yang tergolong dibawah umur itu sudah dilaporkan dan ditangani Unit PPA Satreskrim Polres Karawang.

“Kami pasti akan lakukan penyelidikan. Namun sebelumnya, kami akan perdalam dulu keterangan korban dan saksi-saksi, ” ujar Kasat Reskrim Polres Karawang, AKP Doni Satria Wicaksono.(red)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *