Hardiknas Jangan Dijadikan Acara Seremonial

KARAWANG , Spirit

Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) yang jatuh pada 2 Mei, jangan hanya di jadikan acar seremonial saja oleh Pemerintah Kabupaten. Hardiknas harus dijadikan momentum kebangkitan dunia Pendidikan Karawang.

Guru SMKN 1 Karawang, Uus Saepudin, yang juga Pembina OSIS SMKN 1 Cikampek, mengatakan, saat ini pendidikan di Karawang masih dalam kondisi yang cukup memprihatinkan. Bahkan menurut data yang dimilikinya, Kabupaten Karawang termasuk Kabupaten yang pendidikanya rendah di Jawa Barat.

“Saat ini di Kabupaten Karawang, setiap Hardiknas pasti hanya melakukan seremonial saja. Tidak ada kesan-kesan yang mendalam sehingga menyentuh masyarakat untuk peduli pendidikan,” katanya, kepada Spirit Jawa Barat, Sabtu (30/4).

Maka dari itu, sambungnya, Pemerintah Kabupaten Karawang juga harus sudah memikirkan program beasiswa sampai tingkat perguruan tinggi, kendati program bantuan untuk dunia pendidikan sampai jengjang SMA sudah berjalan. “Terlebih bagi para siswa yang berprestasi dan kurang mampu.  Dengan demikian, Pemkab Karawang akan banyak memiliki generasi yang pendidikanya tinggi,” ujarnya.

Ia tak ingin, kejadian  salah satu siswa SMKN 1 Karawang yang meraih prestasi sampai tingkat nasiona, yang sampai saat ini tidak ada perhatian sama sekali. Bahkan semua biaya kuliah dan semua prosedur untuk masuk keperguruan tinggi terpaksa ditempuhnya sendiri tanpa ada bantuan apapun.

” Jika demikian terus terjadi, rasa semangat siswa untuk berprestasi akan berkurang,” ungkapnya.

Padahal, lanjut dia, jika Pemkab Karawang memperhatikan potensi siswa hingga  disekolahkan oleh Pemerintah langsung, maka Pemkab Karawang akan memiliki pegawai yang handal yang sesuai dengan harapan.

“Jadi siswa yang disekolahkan oleh Pemkab Karawang, setelah lulus harus mau mengabdi untuk Karawang sendiri. Saya yakin jika itu terlaksana, maka banyak siswa yang termotivasi untuk berprestasi,” katanya.

Sementarta itu, Ari Silva maulana ketua OSIS SMKN 1, mengatakan, pendidikan Karawang  harus mulai peka terhadap teknologi. Pasalnya dunia yang semakin berkembang sehingga yang buta teknologi akan tertinggal.
“Saat ini teknologi di Kabupaten Karawang masih kurang bagus, bahkan jika dibandingkan dengan negara bahkan Kabupaten lain masih tertinggal. Makanya kedepan Karawang harus semakin peka terhadap teknologi. Agar generasi selanjutnya bisa semakin canggih,” katanya

Ditempat yang sama, kepala SMKN 1 Cikampek, Makmur menambahkan, Karawang harus mampu mewujudkan visi dan misi Kemendikbud, dalam membuat generasi emas puluhan tahun mendatang. Tentunya jika karawang tidak mempersiapkan hal tersebut, maka akan kembali menjadi penonton di kampung halamnya sendiri. Terlebih saat ini MEA sudah di gulirkan oleh pemerintah Indonesia.

“Program pendidikan yang terarah, terukur dan jeulas harus segera dilakukan oleh Pemkab Karawang. Baik dari pembangunan fisik ataupun mentalnya sendiri. Terlebih saat ini karawang sudah memiliki Universitas negeri dan perguruan tinggi yang cukup banyak. Saya rasa sudah tiadak ada lasan lagi pendidikan Karawang rendah,” tandasnya.(Cr1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

RSS
Follow by Email