KARAWANG, Spirit – Setelah diperintahkan untuk merapat ke Pemerintah oleh Ketua DPP dan Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Jawa Barat, Partai Golkar Kabupaten Karawang terlihat semakin mesra dengan pemerintah. Hal tersebut terlihat saat acara Temu Kader Partai Golkar Karawang, Selasa (2/8), yang dihadiri oleh Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana, Wakil Bupati Karawang, Ahmad Zamakhsari, dan para pimpinan partai pengusung Cellica-Jimmy saat Pilkada 2015 lalu.
Bahkan saat diakhir acara, adanya kejutan ulang tahun untuk Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Karawang, Sri Rahayu Agustina yang ke-41, Cellica, Jimmy, dan para pimpinan partai pengusung lainnya, terlihat asik mengikuti perayaan ulang tahun Sri dengan mengguyur air ke tubuh Wakil Ketua I DPRD Karawang tersebut.
“Partai Demokrat, PKB, PKS, PAN, PPP, ditambah Golkar jadi reugreug (Solid, red),” ujar Sri Rahayu, Selasa (2/8).
Namun, Sri mewanti-wanti kepada Bupati Karawang, Cellica Nurachdianna dan kepada pimpinan parpol pengusungnya, agar tidak mengkhianati pilihan Golkar yang merapat kepada kubu pemerintah.
“Teh Celli, jangan menggunting dalam lipatan ya…, sakit rasanya,” katanya.
Sri Rahayu yang juga Ketua KPPI setempat juga memberikan sebuah peringatan kepada partai-partai yang saat ini resmi menjadi koalisi Golkar di Karawang, jika nanti Parpol tersebut tidak ikut mendukung pencalonan gubnernur Jawa Barat oleh Ketua DPD I Jawa Barat, Golkar di Karawang bisa jadi akan mengambil langkah lain lagi.
“Maaf ya teh Celli, Kang Jimmy, Kang Dedi Sudrajat, Kang Bambang, kalaupun nanti tidak ikut mendukung pencalonan akang Dedi Mulyadi, Golkar akan terus berlari,” katanya.
Hal senada dikatakan Ketua Dewan Penasehat Partai Golkar Karawang yang baru, Dadang S Muchtar.
Ketua DPD partai Golkar dua periode yang saat ini didik di kursi DPR RI itu, juga meminta perpol pengusung Cellica-Jimmy bisa mendukung langkan pencalonan Dedi Mulyadi menjadi Jabar satu. Terlebih lagi, para parpol pengusung Cellica-Jimmy (Cerdazs) di Pilkada 2015 lalu didukung juga oleh Dedi Mulyadi. (mhs)