KARAWANG, Spirit
Temuan tulang belulang manusia menggegerkan warga Desa Warungbambu, Kecamatan Karawang Timur, Kabupaten Karawang, Senin (20/3) siang. Melihat kondisinya, diduga tulang tengkorak dan sebagian tulang lain yang ditemukan merupakan korban pembunuhan.
Saksi mata, Eka , (15) warga, Desa Pucung, Kecamatan Kotabaru, mengatakan, ia pertamakali menemukan tulang tengkorak saat hendak buang air kecil.
Ia sempat curiga dengan aroma tak sedap yang tercium di sekitar tempatnya berdiri.
Alangkah terkejutnya, saat diperiksa ia melihat tulang tengkorak manusia teronggok diantara semak rerumputan.
“Saya awalnya mau buang air kecil, saat turun ke area persawahan tersebut, saya melihat tengkorak dan langsung saya bilang sama temen saya,” katanya, Senin (20/3) di kepada wartawan.
Mendapati hal itu, ia kemudian bersama temannya memberitahu seseorang yang berada tak jauh dari lokasi kejadian. Karena panik, ia pun mendatangi Mapolres Karawang untuk melaporkan temuannya itu.
Tak hanya dia, ternyata keberadaan tulang tengkorak itu pun diakui seorang pengamen jalanan yang kerap mangkal di lampu merah Peundeuy, sejak Sabtu (18/3). Karena takut, ia enggan memberitahu kepada siapapun.
Kasat Reskrim Polres Karawang, AKP Maradona Armin Mapaseng, mengatakan,ia menerima laporan temuan tersebut sekitar pukul 13.00 WIB. Segera, ia mengirim tim unit Identifikasi kriminal untuk melakukan olah TKP.
“Tengkorak manusia, ada juga temuan tulang rusuk tak jauh dari lokasi kejadian,” katanya.
Namun, ia belum bisa menyimpulkan penyebab tulang belulang manusia itu ada di tempat kejadian. Maradona mengaku masih perlu penanganan khusus untuk mengungkap identitas tulang belulang tersebut.
“Masih Mr X (misterius), kami perlu melakukan autopsi khusus,” ujarnya.
Saat ini, polisi masih terus menelusuri kemungkinan adanya tulang lain yang berada di lokasi kejadian. (dit)