KARAWANG, Spirit – Kabar baik datang bagi masyarakat pecinta olahraga bola basket di Kabupaten Karawang. Saat ini, di Kota Pangkal Perjuangan telah berdiri sekolah/akademi bola basket untuk pertama kalinya dengan nama Dynasty Basketball Academy (DBA), yang siap mencetak atlet bola basket berkualitas dan berkarakter.
Kepala Dynasty Basketball Academy, Ali Drajat, didampingi Brand Executive, Riovani Nugraha, dan Finance and Bussiness Manager, Widi Tria Kustika, mengatakan, DBA yang resmi berdiri pada 2 Oktober 2020 hadir untuk menjadikan atlet atau peserta didik yang dibina memiliki kemampuan mumpuni. Sehingga bisa berprestasi baik bagi individu atlet, sekolah atau akademi, Kabupaten Karawang, Provinsi Jawa Barat, bahkan mengharumkan Indonesia.
“Untuk itu DBA berkomitmen mewujudkan terselenggaranya peningkatan pembinaan olahraga bola basket secara bertahap, berjenjang, dan berkesinambungan. Dengan program latihan yang dikombinasikan dengan exhibition game, coaching clinic dengan mantan pemain atau pemain aktif IBL, coaching clinic dengan pelatih pro nasional, training camp, dan kegiatan kreatif lainnya,” ujar Ali, Rabu (27/1/2020).
Tak hanya itu, jelas Ali, DBA yang saat ini fokus membina peserta didik putra dan putri mulai usia 7-9 tahun (hoops), 10-12 tahun (rookie), 13-16 tahun (starter), dan 17 tahun ke atas (ekspert), ditunjang pelatih berpengalaman, berkompeten dan berlisensi seperti Ferdianka Nursaori, Teguh Dwi Prasetya, Rio Aghniawan, Ardi Herdian, dan Ogie Putra Laksana.
“Peralatan latihan yang kami sediakan juga komplit, dan peserta didik mendapatkan fasilitas tempat berlatih di lapangan basket indoor yaitu di Wonderland Basketball Court Galuh Mas Karawang setiap Selasa. Untuk proses latihan di masa pandemi kami menggelarnya dengan protokol kesehatan,” ucapnya.
Ali menambahkan, bergabung di DBA yang dikelola secara profesional dan mengutamakan kekeluargaan, memiliki banyak keuntungan lainnya. Mulai dari mendapatkan fasilitas training kit/jersey training yang digunakan setiap latihan, serta program latihan dan kurikulum yang tepat sasaran.
“Peserta didik atau orang tua juga akan mendapatkan progress report (rapot) di setiap semesternya untuk mengetahui perkembangan kemampuan dan nilai kepribadian peserta didik, serta mendapatkan pelatihan motorik bagi anak usia dini,” jelasnya.
Lebih lanjut Ali menuturkan, selain fokus terhadap kemampuan atau skill peserta didik, DBA yang berada di bawah binaan dewan penasehat (Fadhil Muhammad, Willyanto Salmon, Ade Cahyadi, Obie Hendra Kusuma, Ilham Aditya Kusuma, dan Fadli Achmad Sanusi), menjalankan program dan budaya yang dapat menanamkan nilai-nilai positif agar terbentuknya karakter yang baik bagi peserta didik.
“Karakter baik tersebut seperti sikap disiplin, tekun, kerja keras, bertanggung jawab, percaya diri, gotong royong, dan toleransi,” katanya. (dea)