RENGASDENGKLOK, Spirit
menindaklanjuti kegiatan pembersihan sampah pasar Rengasdengklok yang telah lama menumpuk sepekan silam, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Karawang, Wawan Setiawan yang berhalangan hadir, dan diwakili oleh Navie Fatimah Kepala Bidang Kebersihan dan Sandi Susilo Kasie Pelayanan Kebersihan, Dinas LHK, kembali mendatangi pasar Rengasdengklok untuk memantau langsung kegiatan tersebut sekaligus melihat lokasi kebakaran pasar Rengasdengklok.

Sandi Susilo saat ditemui Spirit Jawa Barat disela-sela kegiatan pembersihan sampah pasar Rengasdengklok, Selasa (3/10) menjelaskan bahwa kegiatan membersihkan sampah yang menumpuk diluar Tempat Pembuangan Sampah Sementara (TPSS) ini terkendala oleh cuaca yang sebelumnya terjadi hujan sehingga sampah menjadi basah dan sulit untuk diangkat, ia juga menjelaskan selain cuaca, alat berat (beko) yang diturunkan mengalami kerusakan sehingga membutuhkan waktu untuk memperbaikinya bahkan Dinas LHK mendatangkan lagi 1 unit beko untuk memperlancar pekerjaannya.
“Banyak kendala yang kita temui saat membersihkan tumpukan sampah ini, dari cuaca, beko yang rusak sampai Sumber Daya Manusia (SDM)nya juga kurang personil kita, kan kapasitas sampah pasar Rengasdengklok ini besar atau banyak dalam 1 hari bisa mencapai 4 Truk,” jelasnya.
Masih kata Sandi, ia pun menambah armada truk pengangkut sampah khusus kegiatan hari ini dengan tujuan agar segera selesai pekerjaan tersebut, dirinya pun menghimbau kepada para pedagang dan semua masyarakat sekitar pasar untuk sadar dan berpartisipasi untuk menjaga kebersihan di lingkungan pasar agar penumpukan sampah tak terjadi lagi.
“Jujur kebanyakan sampah berada di luar TPSS, berserakan sehingga membuat sulit petugas kebersihan untuk membersihkannya, juga mengganggu pengguna jalan, saya berharap setelah ini agar masyarakat dan para pedagang lebih disiplin dalam membuang sampah dan berpartisipasi dalam menjaga kebersihan,” tegasnya.
Di tempat terpisah Kepala Bidang Kebersihan Dinas Lingkungan Hidup dan kebersihan, Navie Fatimah menjelaskan bahwa telah ada penambahan armada truk sebanyak 2 unit dari anggaran tahun 2017 untuk UPTD kebersihan Kecamatan Rengasdengklok.
“Penambahan armada truk untuk kecamatan Rengasdengklok itu per hari ini, dan langsung diperbantukan untuk membersihkan puing-puing berkas kebakaran kemarin,” jelasnya.
Masih seperti yang pernah diberitakan Spirit Jawa Barat beberapa waktu yang lalu, sampai saat ini pun Kepala UPTD Pasar Rengasdengklok, tak pernah terlihat batang hidungnya saat akan diajak berkoordinasi terkait musibah kebakaran yang melanda pasar Rengasdengklok maupun kegiatan lain yang berkaitan dengan pasar Rengasdengklok.
Sementara itu Kasie Trantib Kecamatan Rengasdengklok, Junaedi menambahkan ia mendukung penuh kegiatan pembenahan dan pembersihan sampah pasar Rengasdengklok, ia pun mengaku sudah sejak malam tadi melakukan pembersihan sampah dan sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya ialah menertibkan para pedagang di pinggiran jalan agar kegiatan dapat berjalan dengan lancar.
“Seperti biasa mantri pasar susah untuk dihubungi untuk berkoordinasi dan saya menyarankan agar kepala UPTD pasar Rengasdengklok untuk di evaluasi kinerjanya,jangankan untuk membersihkan pasar, pasar habis terbakar aja masih susah dihubungi,” tegasnya.(dar)