KARAWANG, Spirit
Komisi C, DPRD Karawang meminta kepada dinas kebudayaan dan pariwisata untuk meningkatkan promosi melalui perhotelan. Suburnya perhotelan menjadi salah satu wadah yang bisa mendrongkak budaya Karawang semakin dikenal oleh Khalayak. Anggota komisi C, Edy Suhaedi menuturkan saat ini promosi kebudayaan belum maksimal. Keberadayaan kampung budayapun belum bisa menjawab sebagai wadah dalam pengembangan dan promosi kebudayaan Karawang. “Ini yang saya minta kepada dispubpar agar kampung budaya menjadi laboratorium untuk dipraktekkan dalam perhotelan,” ucapnya. Sebagai kabupaten yang telah memiliki kampung budaya satu-satunya di Jabar, tentunya harus bisa menjawab kebutuhan dan media seni dan budaya Karawang agar bisa dikenal baik di lokal ataupun nasional. Nyatanya budaya dan seni Karawang banyak yang belum mengetahui.
Oleh karena itu, keberadaan hotel sangat tepat sebagai wadah mempromosikan budaya, seni dan pariwisata Karawang. Dimulai dari pakaian para receptionis, kuliner hingga musik yang diputer harus ada nuansa Sunda ataupun musik khas Karawang. “Saya sangat setuju apa yang dilakukan oleh salah satu yang baru buka di Karawang menampilkan budaya karawang sekali dalam seminggu,” ungkap politisi Partai NasDem ini.
Seharusnya ini dilakukan oleh management hotel lain, agar khas budaya Karawang bisa tampil disetiap ruang tunggu selain pakaian Karawang yang dipakai para pegawai Hotel. Minimal dalam seminggu sekali ada khas Karawang ditampilkan baik kepada pekerja ataupun ornamen hotelnya. “Dispudbar telah menyatakan kesiapanya membuka komunikasi dengan pihak hotel di Karawang,” tandasnya. (yan)