KARAWANG, Spirit
Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan, melantik Pasangan terpilih Bupati dan Wakil Bupati Karawang periode 2016 sd 2021, Cellica Nurrachadiana dan H Ahmad Zamakhsyari, hasil Pilkada 2016 serentak, Rabu (9/12). Pelantikan berlangsung di Gedung Merdeka Jalan Asia Afrika Bandung, Rabu (17/02).
Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Karawang berdasarkan Surat Keputusan Mendagri No : 131.32 – 415 Tahun 2016, Tentang pengangkatan Cellica sebagai Bupati Karawang, Provinsi Jawa Barat Tanggal 10 Februari 2016, serta Surat Keputusan Mendagri No : 131.32 – 416 Tahun 2016, Tentang pengangkatan H Ahmad Zamakhsyari, SAg sebagai Wakil Bupati Karawang Provinsi Jawa Barat, Tanggal 10 Februari 2016.
Pada kesempatan tersebut gubernur secara bersamaan melantik lima kepala daerah lainnya, yakni Dadang M Naser-Gun Gun Gunawan (Kabupaten Bandung), Marwan Hamami-Adjo Sardjono (Kabupaten Sukabumi), Idris Abdul Somad-Pradi Supriyatna (Kota Depok), Anna Sophanah-Supendi (Kabupaten Indramayu), dan Jeje Wiradinata-Adang Hadari (Kabupaten Pangandaran).
Dalam sambutannya gubernur menyebutkan, khusus pelantikan Bupati/Wakil Cianjur Cianjur dan Tasikmalaya akan dilaksanakan pada gelombang berikutnya sesuai ketetapan dari Kementerian Dalam Negeri. Penunundaan tersebut, akibat masa jabatan kepala daerah/wakil kepala daerah sebelumnya belum berakhir.
Gubernur meminta kepala daerah dan wakil kepala daerah yang baru dilantik langsung bekerja guna mewujudkan janji-janji kampanye serta melaksanakan tugas dan tanggungjawab lainnya sebagai kepala daerah dan wakil kepala daerah. Selain itu, gubernur berpesan agar dalam penyusunan RPJMD senantiasa memperhatikan konsep SMART Planning, yakniperencanaan pembangunan yang jelas, terukur, menantang, realistis, dan terpola waktu pencapaiannya.
“Kajian lingkungan hidup strategis sebagai dasar juga harus disusun secara matang, dan senantiasa mengedepankan konsep pembangunan berkelanjutan yang berwawasan lingkungan,” ujar dia.
Di sisi lain, sejalan dengan semangat Nawa Cita, poin berikutnya yang ingin dia tekankan, yakni terkait kebijakan pemerintah pusat dalam membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa. Hal ini mutlak membutuhkan sinergi derajat tinggi dengan segenap unsur penyelenggara pemerintahan daerah, baik provinsi, kabupaten, kota hingga ke tingkat desa.
“Salah satu yang membutuhkan sinergi kita bersama yaitu alokasi dana desa, baik yang bersumber dari APBN maupun APBD provinsi agar diawasi dan dioptimalkan penggunaannya, sehingga benar-benar tepat sasaran untuk menghadirkan kemajuan infrastruktur dan perekonomian desa,” katanya.
Dalam akhir sambutannya, gubernur juga meminta bupati/walikota bersama-sama membangun sinergi dan keterpaduan dengan pemerintah provinsi dalam menyukseskan pelaksanaan PON, alih kelola SMA, serta pembangunan proyek-proyek infrastuktur strategis provinsi dan nasional.
Hadir dalam pelantikan tersebut Ketua dan anggota DPRD Prov. Jabar, Jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Jabar, Danrem, Ketua DPRD Kabupaten Karawang, seluruh Pimpinan Daerah Kabupaten Karawang, Penjabat Bupati Karawang, Bupati/Walikota se-Jawa Barat, anggota KPU Jabar, KPU Kabupaten Karawang, Panwaslu, sekretaris Daerah Kabupaten Karawang, unsur Muspida, Perwakilan Kepala OPD/ Perwakilan Camat se-Kabupaten Karawang serta para undangan lainnya.(ak/fat)