KARAWANG, Spirit
Nasib apes dialami penjual soto betawi yang biasa mangkal di jalan Perum Citra Kebun Mas, Desa Kondangjaya, Kecamatan Klari. Satu unit sepeda motor miliknya, hilang dibawa kabur pelanggannya.
Korban,Dheva Febrian (19) warga Kampung Tipar, Desa Kondangjaya, Kecamatan Karawang Timur . Penjual sekaligus pemilik warung soto betawi nahas itutak eprnah menyangka pelanggan tetap yang biasa membeli soto di tempatnya nekat mengelabui dirinya. Terlebih, sepeda motor motor Honda Beat berplat nomor F 2985 GQ miliknya, di beli dengan cara kredit hasil keringatnya selama berjualan soto.
“ Saya tak pernah curiga saat dia pinjam motor untuk membawa uang yang katanya ketinggalan,” kata Dheva, Rabu (10/2) saat melapor di Mapolres Karawang.
Ia menuturkan, kejadian bermula saat pelaku memesan 500 porsi soto kepadanya, Selasa (9/2). Karena terbiasa membeli di warungnya, korban percaya begitu saja sambil meracik soto yang dipesan pelaku.
“Yang saya tahu , pelaku ngakunya kepala cabang di konter samsung di karawang. Ttapi nggak tahu benar atau tidaknya. Karena saat saya hubungi nomor telponnya sudah gak aktip, ciri-cirinya badan putih serta tinggi pakaian rapih seperti orang kantoran,”ungkapnya.
Ia pun tak menaruh curiga saat pelaku mengutarakan maksudnya untuk meminjam sepeda motor miliknya. Alasan untuk membawa uang pembayaran pesanan soto, korban mengizinkan pelaku untuk menggunakan sepeda motornya.
“Saya kasih soalnya saya percaya., sudah empat kali dia makan di warung saya. Taunya sampai hari ini (kemarin) dia tidak datang lagi,” katanya.
Sebenarnya, lanjut Dheva, ia enggan membuat laporan terkait sepeda motor yang di bawa kabur pelaku. Pasalnya, ia masih belum percaya pelaku tega membawa kabur kendaraanya. Namun, karena sudah lebih dari 1×24 jam pelaku tak kunjung kembali, ia terpaksa membuat laporan polisi.
Menerima laporan tersebut, petugas Reskrim bersama unit Inafis langsung melakukan pengecekan tempat kejadian perkara, sekaligus mencocokan pengaduan korban di lokasi yang sebenarnya. (fat/red)
Korban saat dimintai keterangan oleh petugas Inafis Polres Karawang di lokasi kejadian.
Foto: Dhita Fatimah