SUBANG,Spirit – Rencana akan dibangunnya dua Proyek besar di kabupaten Subang,pada tahun 2017,Yaitu Proyek Bendungan Sadawarna dan Pembangunan Pelabuhan Internasional di Patimban Pantura Subang perlu dibantu jangan masalah diperkeruh oleh seluruh elemen masayaraka Subang,agar program tersebut bisa terwujud.
Hal tersebut dikatakan Plt Bupati Subang Hj.Imas Aryumningsih,usai menghadiri Acara Pisah Sambut kapolres Subang dari AKBP Agus Nurpatria Kepada AKBP yudhi Sulistitanto Wahid ,Sabtu (6/8)di Mapolres Subang.
Menurut Hj.Imas,dibangunnya dua Proyek besar ini akan membawa dampak positif terhadap Warga Subang Khususnya diantaranya dampak perekonomian seperti di sadwarna akan adanya kawasan wisata dimasa depan. Adanya kawasan keramba terapung seperti yang ada di Jatiluhur dan Cirata.
Dengan dibangunnya Waduk Sadawarna nantinya dibamgun pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTM) untuk Tambahan Listrik di Kabupaten Subang ,Sumedang dan Indramayu.
Juga Bendungan sadawarna itu, airnya akan mengairi Pesawahan yang berada di Kabupaten Indramayu dan Kabupaten Subang kurang lebih 6000 Hektar, jelas nantinya setelah selesai pembangunannya ,tidak akan ada lagi sawah yang kekeringan dan mampuh menanam padi satu tahun 2 kali panen bahkan bisa tiga kali Panen.
Tujuan Pemerintah Membangun Waduk Sadawarna ,adalah ingin mewujudkan Sewasembada pangan, dimana Subang dan Indaramayu merupakan lumbungpadi Jawabarat.
Selain Itu pemerintah Pusat juga akan membangun Pelabuhan Internasional di Pantimban Pantura Subang,kami meminta kepada seluruh elemen masarakat Subang mari kta dorong untuk tercapainya pembangunan di daerah Subang tersebut kata Imas.
Disnggung perlunya diperlebar jalan akses ke daerah patimban, menurut Imas, pihaknya akan mencoba mengusulkan untuk diperlebar jalan akses kedaerah tersebut, soalnya jika ditanggung oleh Pemerintah daerah biayanya kan cuku besar anngarannya tidak cukup.
Anggaran yang ada di kabupaten Subang akan pokus kepada pembangunan Inpra Struktur jalan kabupaten yang saat ini kondisinya masih cukup parah.
Sementara Kepala Seksi Sungai dan Bendungan Balai Citarum, Jaya Sampurna,mengatakan luas waduk sadawarna adalah 900 hektar yang meliputi Kabupaten Sumedang meliputi Desa Suryamedal dan Desa Tanjung. Sedangkan Kabupaten Subang meliputi Desa Sadawarna dan Desa Cibalandong. Mulai pembangunan tahun 2017 berlangsung selama 5 tahun.
Bendungan tersebut Airnya Untuk mengairi lahan di Indramayu dan Subang masing-masing 3000 hektar. Pemerintah pusat hanya membangun dan berbagai tuntutan lebih ke pemerintah daerah.
Selanutnya akan digunakan juga untuk kepentingan Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTM). ”Kami membangun bendungan pemanfaatannya airnya dengan kapasitas 5 meter kubik per detik hanya cukup untuk mikrohidro. Kalau untuk PLTA terlalu kecil,” jelas Jaya.(ade)