KARAWANG, Spirit
Pelaku Tewas Diamuk Massa
Hendak mencuri sepeda motor pasien Puskesmas, seorang pelaku curanmor asal Cilempung tewas akibat dihakimi massa di Jalan Proklamasi, depan Puskesmas Tunggakjati, RT 02 RW 10 Kelurahan Tunggakjati, Kecamatan Karawang Barat, Senin (11/1) pagi. Sempat diselamatkan polisi, namun nyawa pelaku tak tertolong karena luka parah di bagian kepala akibat dihajar massa yang kesal dengan ulahnya. Kanit Reskrim Polsek Karawang Kota, AKP Simangunsong, mengatakan, peristiwa amuk massa terjadi sekitar pukul 09.30 WIB di depan Puskesmas Tunggakjati. Pelaku nekat mencuri sepeda motor milik salah seorang warga yang hendak memeriksakan kehamilan istrinya di Puskesmas tersebut. “Pelaku ketangkap basah korban saat membongkar kunci kontak sepeda motornya,” ujar Simangunsong, kepada wartawan, di RSUD Karawang, Senin (11/1).
Ia menungkapkan, kejadian bermula saat Oma Rodiana (42) pemilik kendaraan jenis Yamaha Byson warna merah bernomor polisi T 3601 LI, menghantar istrinya ke Puskesmas untuk periksa kehamilan. Sepeda motor miliknya diparkir di halaman Puskesmas dan ia memilih untuk menikmati secangkir kopi di warung menunggu istrinya memeriksakan kehamilannya di puskesmas.
“ Saat ngopi di warung itu, korban melihat pelaku mendatangi parkiran dan terlihat ngoprek kunci kontak sepeda motornya,” katanya. Melihat hal itu, lanjut dia, korban langsung mendatangi pelaku dan langsung menangkapnya. Sempat terjadi adu mulut antara korban dan pelaku yang berusaha mengelak tuduhan korban.
Hal itu langsung mengundang kedatangan massa yang ada di sekitar TKP dan langsung mengeroyok pelaku hingga tak berdaya. “Sempat dirawat di puskesmas tapi karena kritis langsung kami bawa ke RSUD. Tapi tak lama meninggal dunia,” ujarnya.
Dari tangan pelaku, dia mengamankan satu unit kunci T, serta sepeda motor korban guna proses penyelidikan lebih lanjut. Saat ini, tambah dia, jasad pelaku masih berada di ruang jenazah RSUD Karawang karena identitasnya belum dapat diketahui. “Tak ada identitas satupun kami temukan,” katanya.
Sementara Arip, warga Tunggakjati menambahkan, sebenarnya pelaku terlihat datang tiga orang berkendara satu unit sepeda motor, karena temannya ketangkap massa, dua pelaku lainnya berhasil kabur melarikan diri.
“Sempat dikejar, tapi tidak keburu, karena massa fokus ke pelaku yang ketangkap. Sempat ditanya katanya orang Cilempung, Cilamaya Kulon. Usia diperkirakan 18 tahun, masih muda tapi namanya tidak sempat disebutkan karena keburu diamuk massa,” katanya.(dit)