KTELAGASARI, Spirit – Desa memiliki peranan yang sangat penting dalam proses pembangunan. Pasalnya, desa memiliki berbagai potensi yang bisa dikembangkan untuk memajukan pembangunan, sebagaimana yang dimiliki Desa Cariumulya Kecamatan Telagasari kabupaten Karawang.
“Desa ini memiliki aneka ragam potensi termasuk salah satunya bidang seni yang tentunya dapat menjadi representasi dari inovasi dan bisa menjadi contoh bagi desa lainnya yang ada di Kabupaten Karawang untuk menunjukan prestasi dan kinerjanya,” papar Bupati karawang, Cellica Nurrachadiana saat memberikan sambutan penilaian Lomba Desa/Kelurahan, di halaman kantor desa Cariumulya, Kamis (19/5).
Bupati Karawang pun mengapresiasi keikutsertaan desa tersebut, terlebih menjadi wakil Kabupaten Karawang, sebagaimana Kelurahan Karawang Wetan yang menjadi wakil kelurahan dalam lomba yang sama.
Dikatakan Cellica, adanya lomba dengan indikator penilaian sebagaimana tercermin dalam Permendagri No 81 Tahun 2015 yang meliputi pemerintahan, kemasyarakatan dan kewilayahan, bisa menjadi morivasi seluruh pemerintahan desa dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. “Tentunya hal itu menjadi pedoman bagi 297 desa di Karawang lainnya, agar dapat meningkatkan pelayanan publik sebagai parameter keberhasilan desa tersebut,” tegasnya.
Ia berharap, Desa Cariumulya yang direkomendasikan Pemkab karawang ini dapat menjuarai lomba tersebut. “Mudah-mudahan ini adalah doa kita semua, Cariumulya bisa berhasil ditingkat Kabupaten Karawang dan ke depan memperoleh penilaian menjadi desa terbaik dan menjadi juara ditingkat Provinsi Jawa Barat,” ujar Cellica.
Hal senada dikatakan Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa (BPMPD) Provinsi Jawa Barat yang menyatakan maksud lomba tersebut dilakukan untuk meningkatkan sinergi seluruh komponen desa melalui penilaian yang dilakukan. “Proses penilaian lomba desa ini melibatkan seluruh unsur masyarakat desa, baik pemerintah maupun non pemerintah di setiap tingkatan guna memperlihatkan sinergitas satu sama lain,” ujar Ir. Kusmayadi Tatang.
Lebih lanjut Kusmayadi menekankan pentingnya terobosan dan inovasi desa dalam upaya mencari solusi dari persoalan yang dihadi. “Yang terpenting, desa harus melakukan terobosan atau inovasi dalam upaya pemecahan permasalahan yang dihadapi. Inovasi yang sudah dilakukan oleh desa ini, dengan melibatkan ibu-ibu PKK yang dapat memainkan alat musik gamelan merupakan sebuah inovasi dalam bidang kesenian. Ini perlu kami apresiasi,” imbuhnya.
Pada kesempatan tersebut, selain dihadiri Bupati Karawang dan Kepala BPMPD Provinsi Jawa Barat beserta tim penilai lomba desa, tampak hadir pula Ketua TP PKK Kabupaten Karawang, Ketua Dharma Wanita, Asisten Pemerintahan Setkab Kabupaten Karawang, Camat Telagasari dan seluruh kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD). (hms,top)