KARAWANG, Spirit
Warga Dusun Tegalasem Desa Kertasari Kecamatan Rengasdengklok, mempertanyakan lambatnya perbaikan jalan di dusun tersebut meskipun kondisinya sudah rusak parah. Kondisi jalan desa itu mengalami kerusakan parah di beberapa titik, bahkan membentuk kubangan air yang lumayan dalam sehingga kendaraan bermotor yang melewatinya harus berhati-hati.
Menurut keterangan warga, kondisi jalan tersebut sudah lama rusak dan sampai saat ini belum ada perbaikan dari dinas terkait.
“Jalan ini rusak sudah dua tahun. Sampai sekarang belum ada perbaikan sama sekali,” ungkap Onih (45), warga Dusun Tegalasem kepada Spirit Karawang, Rabu (10/2).
Menurut Onih, kalau musim hujan jalan desa semakin parah dan membentuk kubangan yang cukup dalam. Karenanya kalau ada kendaraan terutama sepeda motor melewatinya, mesinnya sering mati dan tak jarang pula ada pengendara jatuh.
Ketika disinggung perihal upaya dari desa, terkait kondisi jalan tersebut, menurut Onih, pihak desa sudah mengajukan untuk perbaikan. Akan tetapi sampai sekarang menurut aparat desa sedang menunggu perbaikan dari Dinas Bina Marga dan Pengairan.
Sementara itu, Kepala Dusun Tegalasem Desa Kertasari, Nursalam (40), mengatakan, pihak desa selama ini tidak mau melakukan sekadar pengurugan dengan alasan tidak adanya anggaran untuk Camat Rengasdengklok Asep Wahyu, saat ditemui dalam acara musyawarah rencana pembangunan (musrenbang) mengatakan, perbaikan Jalan di Dusun Tegalasem Desa Kertasari akan dilakukan di tahun 2016 ini.
“Tahun ini Jalan Desa Tegalasem siap diperbaiki. Demikian pula dengan jalan-jalan lainnya sudah ada drafnya,” ungkap Asep Wahyu. (cr3)
JALAN Desa Kertasari pasca hujan tampak seperti kubangan kerbau.
Foto: Cr3