Karawang, Spirit – Bupati Karawang dr. Cellica Nurrachadiana berharap potensi Seni kerajinan serta kearifan lokal yang ada di Karawang bisa go nasional.UIntuk itu, dibawah kepengurusan baru, diharapkan Dekranasda mampu mendongkrak potensi Karawang agar dikenal di kancah lokal, Nasional, Bahkan Internasional.
“Agar go international dan bisa dinikmati serta disukai masyarakat yang bukan hanya orang Karawang saja tetapi memiliki nilai manfaat bagi masyarakat diseluruh Indonesia. Hal tersebut bisa tercapai dengan meningkatkan kualitas dan kuantitas produks,” ucapnya, saat melantik kepengurusan baru Dekrnasda masa bakti 2016-2021 di aula Husni Hamid,Rabu (3/8).
Cellica menyampaikan,apabila berbicara potensi daerah, tentu harus mengetahui dan paham mengenai apa saja potensi yang dimiliki dimasing-masing daerah. Apalagi 27 Kabupaten/Kota di Jawa Barat memiliki ciri khasnya masing-masing.
“Karawang juga harus memiliki potensi-potensi yang bisa menjadi unggulan buat Karawang itu sendiri”, ucap Cellica.
Potensi tersebut bisa terlihat seperti di Kecamatan Cikampek memproduksi kerajinan boneka terbesar di kawasan Asia Tenggara, Desa Walahar memproduksi kerajinan tas dari eceng gondok, Kedungwaringin memproduksi kerajinan anyaman dari bambu.
“Dengan mengangkat budaya kearifan lokal yang ada serta potensi yang dimiliki. Tentunya Dekranasda yang sudah dilantik ini harus mampu menjadi pion-pion penggerak agar Kabupaten Karawang bisa dikenal di dunia Nasional”,kata Cellica.
Sejalan dengan hal tersebut, Ketua Dekranasda Kabupaten Karawang Hj. Ida Suhaida Zamakhsyari menyampaikan kepada seluruh pengurus dan anggota Dekranasda Kabupaten Karawang untuk melakukan berbagai terobosan sekaligus meningkatkan kemampuan dan keterampilan para pengrajin, bahkan kalau memungkinkan harus melakukan proteksi terhadap karya-karya pengrajin dengan terus mensosialisakan slogan ‘Mencintai produk dalam negeri’.
“Agar produk-produk kerajinan masyarakat tidak menjadi “tamu” di daerahnya sendiri,” harapnya.(hms/dit)